Pengertian Kreativitas, Ciri, dan Cara Meningkatnya

Kreativitas adalah kemampuan manusia untuk menghasilkan ide, gagasan, atau solusi baru yang orisinal dan berbeda dari yang telah ada sebelumnya. Foto: Pexels.com

Sebagian dari kita mungkin sudah tidak asing dengan istilah kreativitas. Lantas, apa pengertian kreativitas sebenarnya?

Menurut KBBI, kreativitas adalah kemampuan untuk mencipta atau daya cipta. Ini juga dapat diartikan sebagai perihal berkreasi atau kekreatifan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih pengertian kreativitas, ciri, dan cara meningkat kemampuan ini. Berikut penjelasan lengkapnya.

Apa Pengertian Kreativitas?

Pengertian kreativitas adalah sebagai proses mental yang melibatkan generasi ide, konsep baru, atau asosiasi baru di antara ide atau konsep yang ada. Foto: Pexels.com

Kreativitas adalah kompentensi manusia untuk menghasilkan ide, gagasan, atau solusi baru yang orisinal dan berbeda dari yang telah ada sebelumnya.

Menurut Dr. Ahwy Oktradiksa, M.Pd.I, dkk, dalam buku Model Somatic, Auditory, Visual, Intelektual (SAVI) vs Kreativitas Guru, pengertian kreativitas adalah sebagai proses mental yang melibatkan generasi ide, konsep baru, atau asosiasi baru di antara ide atau konsep yang ada.

Ini melibatkan kemampuan untuk berpikir di luar batas konvensional, menghubungkan gagasan-gagasan yang tidak terduga, dan menciptakan sesuatu yang inovatif.

Kreativitas adalah motor penggerak perubahan dan perkembangan dalam banyak bidang, termasuk seni, sains, bisnis, dan teknologi.

Ciri-ciri Kreativitas.

Kreativitas sebagai suatu kemampuan memiliki unsur dan ciri tersendirinya, yaitu:

1. Kemampuan Asosiasi

Orang kreatif memiliki kemampuan untuk menghubungkan gagasan-gagasan yang tampaknya tidak berhubungan, menciptakan kaitan baru, dan menggabungkan elemen-elemen yang tidak lazim.

2. Keberanian untuk Mengambil Risiko

Kreativitas melibatkan eksplorasi ide-ide baru yang belum diuji. Orang kreatif biasanya memiliki keberanian untuk mengambil risiko, mencoba hal-hal baru, dan menerima kemungkinan kegagalan sebagai bagian dari proses kreatif.

3. Kemampuan untuk Berpikir Luas dan Mendalam

Orang kreatif dapat berpikir secara luas, melihat masalah dari berbagai sudut pandang, dan tidak terpaku pada cara berpikir yang konvensional. Mereka juga memiliki kemampuan untuk mempertimbangkan dengan mendalam dan menganalisis secara kritis gagasan-gagasan yang muncul.

4. Ketekunan dan Ketertarikan dalam Belajar

Kreativitas membutuhkan kerja keras dan ketekunan. Orang kreatif cenderung memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan antusiasme dalam belajar. Mereka terus-menerus mencari pengetahuan baru, pengalaman, dan wawasan yang dapat memperkaya pemikiran kreatif mereka.

5. Terbuka dengan Ide Baru

Kreativitas sering melibatkan pemikiran "out-of-the-box" dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan.

Orang kreatif cenderung terbuka terhadap ide-ide baru, tidak takut untuk melanggar norma, dan berani melangkah ke arah yang tidak biasa.

Cara Meningkatkan Kreativitas

Untuk meningkatkan kemampuan dalam berpikir dan bertindak kreatif, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Foto: Pexels.com

Untuk meningkatkan kemampuan dalam berpikir dan bertindak kreatif, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.

1. Latihan Otak Kreatif

Melakukan latihan otak kreatif, seperti teka-teki, permainan memori, atau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan pemikiran alternatif, dapat membantu melatih keterampilan kreatif.

2. Merangsang Rasa Ingin Tahu

Mengembangkan rasa ingin tahu adalah kunci untuk meningkatkan kreativitas. Membaca buku, mengeksplorasi topik baru, atau belajar keterampilan baru dapat merangsang imajinasi dan menumbuhkan gagasan-gagasan baru.

3. Berlatih Berpikir Lateral

Berpikir lateral melibatkan mencari solusi yang tidak konvensional atau "di luar kotak".

Berlatih berpikir lateral dengan mengajukan pertanyaan "apa jika" dan melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda dapat membantu menghasilkan ide-ide kreatif.

4. Mengatasi Ketakutan akan Kegagalan

Ketakutan akan kegagalan sering kali menjadi hambatan dalam proses kreatif.

Penting untuk memahami bahwa kegagalan adalah bagian dari perjalanan kreatif dan dapat menjadi peluang untuk belajar dan tumbuh. Mengubah pola pikir terkait kegagalan dapat membantu membebaskan potensi kreatif.

5. Rutin Kolaborasi dan Diskusi

Berkolaborasi dengan orang lain, berdiskusi tentang ide-ide, dan menerima masukan dari orang lain dapat merangsang kreativitas. Diskusi dengan orang-orang yang memiliki latar belakang, perspektif, atau keahlian yang berbeda dapat menghasilkan sudut pandang baru dan ide-ide yang menarik.

6. Beri Waktu untuk Diri Sendiri

Meningkatkan kreativitas juga membutuhkan waktu untuk merenung, beristirahat, dan mengisi kembali energi. Memberikan waktu yang cukup untuk relaksasi dan refleksi dapat membantu memperbaharui pemikiran dan meningkatkan produktivitas kreatif.

(SAI)