Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Kritik, Contoh, dan Fungsinya
13 Juni 2023 17:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kita tentunya sering mendengar kata kritik pada kehidupan sehari-hari. Namun, sudahkah kita paham pengertian kritik itu sendiri?
ADVERTISEMENT
Secara umum, kritik adalah bentuk penilaian atau evaluasi yang dilakukan terhadap suatu karya atau kegiatan dengan tujuan untuk mengidentifikasi kelebihan, kekurangan, atau perbaikan yang dapat dilakukan sebagaimana dikutip dari buku Kritik Pendidikan Pembebasan Freire karya khoirul.
Kritik ini sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kritik.
Apa Pengertian Kritik?
Secara etimologis kritik berasal dari bahasa Yunani “clitikos”, yang berarti ciri pembeda, kata itu sendiri berasal dari Yunani Kuno (kritike), yang berarti orang yang membuat pendapat atau analisis yang tepat.
Menurut KBBI, pengertian kritik adalah kecaman atau tanggapan, atau kupasan kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya.
Kritik dapat diberikan dalam berbagai bidang, seperti seni, sastra, film, musik, politik, dan sebagainya. Kritik juga dapat bersifat subjektif atau objektif, tergantung pada pendekatan dan niat dari kritikusnya.
ADVERTISEMENT
Contoh Kritik
Ada banyak contoh kritik yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh kritik dapat ditemukan dalam berbagai bidang, seperti film, sastra, seni rupa, musik, dan politik.
Berikut ini beberapa contoh kritik dalam berbagai bidang:
1. Kritik Film
2. Kritik Sastra
3. Kritik Seni Rupa
ADVERTISEMENT
4. Kritik Musik
5. Kritik Politik
Fungsi Kritik
Kritik memiliki beberapa fungsi yang penting dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut ini beberapa fungsi kritik:
1. Mendorong Perbaikan
Kritik dapat memberikan wawasan baru dan perspektif yang membantu mengidentifikasi kelemahan atau kesalahan dalam suatu karya atau kegiatan.
Dengan menerima kritik secara konstruktif, seseorang atau suatu kelompok dapat belajar dari kesalahan dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
2. Pengembangan Pribadi
Kritik dapat menjadi alat penting dalam pengembangan pribadi. Dengan menerima kritik dengan pikiran terbuka, seseorang dapat memperbaiki keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan mereka secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Kritik yang konstruktif membantu seseorang melihat kekurangan diri mereka sendiri dan memberikan motivasi untuk berkembang.
3. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Kritik yang objektif dan terbuka dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.
Dengan mendengarkan sudut pandang yang berbeda, seseorang dapat melihat berbagai kemungkinan dan implikasi dari tindakan yang diambil, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi.
4. Memperkuat Kualitas
Kritik yang konstruktif dapat membantu meningkatkan kualitas suatu karya atau kegiatan. Dengan menerima masukan dan saran dari kritikus, seseorang dapat memperbaiki aspek-aspek yang kurang baik dan memperkuat kelebihan yang sudah ada.
5. Mendorong Diskusi dan Perubahan Sosial
Kritik terhadap kebijakan politik, sosial, atau budaya dapat memicu diskusi yang mendalam dan perubahan yang lebih baik dalam masyarakat. Kritik dapat membantu menggali masalah yang tersembunyi atau merangsang pemikiran kritis dalam masyarakat
ADVERTISEMENT
Kritik merupakan penilaian atau evaluasi terhadap suatu karya atau kegiatan dengan tujuan untuk mengidentifikasi kelebihan, kekurangan, atau perbaikan yang dapat dilakukan.
Penting untuk menerima kritik dengan pikiran terbuka dan menggunakan masukan tersebut untuk pertumbuhan dan perbaikan diri.
(SAI)