Konten dari Pengguna

Pengertian Kultur Jaringan dalam Era Digital dan Faktor-faktor Pembentuknya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
11 Oktober 2023 9:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian kultur jaringan dalam era digital. Foto: PopTika/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian kultur jaringan dalam era digital. Foto: PopTika/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, istilah "kultur jaringan" menjadi semakin penting dan mendapatkan perhatian yang lebih besar. Kultur jaringan merujuk pada pola-pola, norma-norma, dan nilai-nilai yang berkembang dalam komunitas atau organisasi yang terhubung melalui internet.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan menjelaskan pengertian kultur jaringan, mengapa hal ini penting, serta bagaimana kultur jaringan dapat mempengaruhi perilaku online dan offline.

Pengertian Kultur Jaringan

Kultur jaringan, atau dalam bahasa Inggris disebut "network culture," adalah konsep yang merujuk pada cara individu dan kelompok berinteraksi. Foto: Shutter Stock
Kultur jaringan, atau dalam bahasa Inggris disebut "network culture," adalah konsep yang merujuk pada cara individu dan kelompok berinteraksi, berkomunikasi, dan berkolaborasi dalam lingkungan digital.
Ini mencakup cara individu berbagi informasi, berinteraksi di media sosial, berpartisipasi dalam forum online, dan berkontribusi dalam proyek bersama secara daring. Kultur jaringan juga mencakup norma-norma etika digital, seperti etika berbagi informasi, hak privasi, dan tanggung jawab dalam dunia maya.
Menurut Manuel Castells, seorang sosiolog terkenal dalam bukunya "The Rise of the Network Society" (1996), kultur jaringan adalah hasil dari transformasi sosial yang disebabkan oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Kultur jaringan menciptakan hubungan yang lebih terbuka, kolaboratif, dan global antara individu-individu di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT

Faktor-faktor yang Membentuk Kultur Jaringan

Kultur jaringan tidak muncul begitu saja; ia dibentuk oleh berbagai faktor. Beberapa faktor yang mempengaruhi kultur jaringan meliputi:

1. Teknologi

Perkembangan teknologi, seperti internet broadband, perangkat seluler, dan platform media sosial, telah memungkinkan individu untuk terhubung dengan lebih mudah. Ini memfasilitasi pembentukan komunitas online dan kolaborasi jarak jauh.

2. Media Sosial

Ilustrasi media sosial Facebook dan Instagram. Foto: MichaelJayBerlin/shutterstock
Platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram telah menjadi tempat utama bagi interaksi online. Mereka memainkan peran penting dalam membentuk cara orang berkomunikasi, berbagi informasi, dan mempengaruhi opini publik.

3. Konten Daring

Penyediaan konten daring, seperti video YouTube, blog, dan podcast, telah memungkinkan individu untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dan berbagi pengetahuan dengan audiens yang lebih luas.
ADVERTISEMENT

4. Kolaborasi Terbuka

Konsep kolaborasi terbuka dan berbagi sumber daya dalam proyek-proyek seperti perangkat lunak sumber terbuka (open source) telah mempengaruhi cara orang bekerja sama dalam komunitas online.

5. Krisis dan Kejadian Global

Peristiwa-peristiwa global seperti pandemi COVID-19 telah mempercepat adopsi teknologi dan mengubah cara orang berinteraksi secara signifikan.

Pentingnya Kultur Jaringan

Kultur jaringan memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan sehari-hari, baik secara online maupun offline. Ini penting karena:
ADVERTISEMENT

Tantangan dalam Kultur Jaringan

Meskipun kultur jaringan membawa banyak manfaat, ada juga beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Salah satunya adalah isu privasi. Dalam era digital, banyak informasi pribadi yang dapat diakses dengan mudah, dan ini dapat menimbulkan masalah privasi yang serius.
Selain itu, ada juga masalah seputar penyebaran disinformasi dan berita palsu (hoaks) di lingkungan digital. Norma-norma kultur jaringan yang mendukung kebebasan berekspresi kadang-kadang dapat disalahgunakan untuk menyebarkan informasi palsu yang merugikan.
(APS)