Konten dari Pengguna

Pengertian Lompat Tinggi: Teknik dan Sejarahnya dalam Olahraga Atletik

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
21 November 2023 21:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian lompat tinggi dalam olahraga atletik. Foto: Unsplash/Eugene Lim
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian lompat tinggi dalam olahraga atletik. Foto: Unsplash/Eugene Lim
ADVERTISEMENT
Pengertian lompat tinggi adalah cabang olahraga atletik di mana peserta berusaha melompat melintasi palang setinggi mungkin.
ADVERTISEMENT
Teknik ini menguji kemampuan atlet dalam melompat dengan tinggi, sekaligus memerlukan keterampilan teknis dalam melewati palang tanpa menyentuhnya.
Artikel ini akan membahas pengertian lompat tinggi, teknik-teknik yang digunakan beserta sejarah perkembangannya.

Pengertian Lompat Tinggi dan Tujuannya

Lompat tinggi dilakukan tanpa menyentuh palang atau menjatuhkannya. Foto: Unsplash/Andre Ouellet
Lompat tinggi adalah suatu disiplin atletik di mana peserta berusaha melompat melewati palang horizontal dengan menggunakan teknik dan keterampilan tertentu.
Tujuan utamanya adalah melompat setinggi mungkin tanpa menyentuh palang atau menjatuhkannya.
Kemudian, peserta harus melewati palang dengan punggung menghadap ke atas dan menggunakan teknik lompat tertentu untuk mengoptimalkan tinggi lompatan.
Lompat tinggi membutuhkan kombinasi keterampilan fisik dan teknis, serta ketahanan mental dan konsentrasi.
Atlet yang sukses dalam lompat tinggi memiliki kemampuan untuk mengatasi tantangan ketinggian palang dengan teknik yang baik dan kekuatan tubuh yang memadai.
ADVERTISEMENT

Teknik Lompat Tinggi

Teknik lompat tinggi terdiri dari beberapa gaya. Foto: Unsplash/leah hetteberg
Berikut ini adalah beberapa teknik olahraga lompat tinggi yang biasa dilakukan para atlet:

1. Gaya Guling Belakang (Fosbury Flop)

Gaya ini diciptakan oleh atlet Amerika Serikat, Dick Fosbury, dan sejak itu menjadi teknik yang paling umum digunakan.
Atlet melompat dengan punggung menghadap ke atas, membungkuk saat melewati palang dengan posisi belakang, dan melanjutkan lompatan dengan menarik kaki ke atas.

2. Gaya Gunting (Scissors Jump)

Gaya ini merupakan teknik lama dalam lompat tinggi. Atlet menggunakan kaki untuk melompat di atas palang, seperti guntingan tangan yang bersilangan.

3. Gaya Loncat Indah (Straddle Jump)

Dalam gaya ini, atlet melompat dengan kaki terpisah dan membuka kaki seperti garpu saat melintasi palang. Teknik ini membutuhkan fleksibilitas dan kekuatan inti.

Sejarah Lompat Tinggi

Lompat tinggi mencatat evolusi teknik dan prestasi atletik. Foto: Unsplash/Brett Wharton
Sejarah lompat tinggi mencatat evolusi teknik dan prestasi atletik. Pada awalnya, teknik yang digunakan lebih bersifat konservatif, tetapi seiring waktu, munculnya teknik Fosbury Flop membawa perubahan besar dalam dunia lompat tinggi.
ADVERTISEMENT
Dick Fosbury meraih medali emas Olimpiade pada 1968 dengan menggunakan teknik ini. Sejak saat itu, mayoritas atlet telah beralih ke gaya ini karena dianggap lebih efisien.
Teknik ini melibatkan lompatan dengan punggung menghadap palang, dan kaki pertama yang melintasi palang lebih tinggi daripada yang kedua. Fosbury Flop sejak itu menjadi teknik dominan dalam lompat tinggi.
Seiring dengan evolusi teknik, peraturan dan ketinggian palang juga mengalami perubahan sepanjang sejarah lompat tinggi. Organisasi olahraga, seperti Federasi Atletik Internasional (IAAF), menetapkan aturan dan standar ketinggian palang untuk berbagai tingkatan kompetisi.
Lompat tinggi menjadi bagian integral dari Olimpiade dan Kejuaraan Dunia Atletik. Atlet-atlet dari seluruh dunia bersaing untuk mendapatkan prestasi tertinggi dan meraih medali di panggung internasional.
ADVERTISEMENT
(SOF)