Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Lukisan, Elemen, dan Teknik Melukis
7 Agustus 2023 15:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menurut KBBI, pengertian lukisan adalah hasil melukis atau gambar yang indah-indah. Selain itu, lukisan juga diartikan sebagai cerita atau uraian yang melukiskan sesuatu (hal, kejadian, dan sebagainya).
ADVERTISEMENT
Untuk memahami pengertian lukisan lebih baik, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Memahami Arti Lukisan
Seperti yang dijelaskan di atas, lukisan adalah hasil karya melukis. Dalam KBBI, melukis diartikan sebagai kegiatan membuat gambar dengan menggunakan pensil , pulpen, kuas, dan sebagainya, baik dengan warna maupun tidak.
Sementara menurut Soedarso Sp, melukis merupakan kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi dengan tujuan mendapatkan kesan tertentu.
Soedarso pun menambahkan bahwa karya seni erat kaitannya dengan pelibatan ekspresi, emosi dan gagasan pencipta secara penuh.
Baca Juga: Arti Art dan Jenis-jenisnya
Elemen Utama Lukisan
Berikut beberapa elemen yang umum ditemukan dalam sebuah lukisan.
1. Garis
Garis merupakan gambaran linier sederhana yang telah hadir sejak lukisan zaman prasejarah. Tiap bentuk garis, seperti garis putus-putus, garis tanpa batas, hingga yang berliku-liku memberi kontras pada lukisan.
ADVERTISEMENT
Garis pada lukisan juga memberi efek gerakan, ritme, atau penekanan pada visualnya.
2. Bentuk dan massa
Bentuk dapat terbuat dengan gaya organik maupun geometris. Sebuah bentuk berkisar pada permainan bentuk-bentuk seperti persegi, lingkaran, segitiga yang ketika disatukan, membangun sebuah komposisi.
Dalam lukisan, kedalaman atau kesan massa dibantu oleh permainan warna, tone, dan tekstur.
3. Warna
Warna memberi kesan penting dalam narasi yang dibangun seniman. Dimensi utama warna dalam lukisan terbangun dari permainan hue (rona), tone (nada), dan intensitas sebuah warna.
Merah, kuning, dan biru merupakan warna dasar yang bisa dikembangkan menjadi jenis-jenis warna yang tak terhingga jumlahnya.
4. Tekstur
Tekstur yang dibangun lewat permainan berbagai medium lukisan mulai dari cat minyak, akrilik, tempera dan lainnya, membangun nuansa keseluruhan dari sebuah lukisan.
ADVERTISEMENT
Tekstur biasanya digunakan untuk menggambarkan pola natural dari benda-benda di alam, seperti tekstur pada dedaunan, salju, hingga bulu binatang.
Teknik yang Digunakan dalam Melukis
Berikut beberapa teknik dalam melukis yang mesti kamu ketahui jika ingin mendalami seni lukis .
1. Teknik Aquarel
Teknik aquarel adalah jenis teknik lukis yang memanfaatkan cat air sebagai bahan lukis dengan cara mengoleskan warna secara tipis.
2. Teknik Plakat
Teknik plakat menggunakan bahan cat air, cat akrilik, dan cat minyak dengan mengoleskan warna secara tebal, komposisi cat pun lebih kental.
3. Teknik Pointillis
Teknik pointillis merupakan teknik yang menggunakan titik-titik agar menghasilkan tampilan lukisan yang indah dan menawan.
4. Teknik Spray
Teknik spray merupakan teknik lukis dengan menyemprotkan cat ke papan atau media lukis. Teknik lukis ini sering digunakan untuk melukis grafitti di dinding-dinding.
ADVERTISEMENT
5. Teknik Basah
Melukis dengan teknik basah dilakukan dengan cara mengencerkan cat minyak menggunakan bahan-bahan tertentu seperti linseed oil. Bila cat minyak telah diencerkan dengan kekentalan tertentu, barulah cat tersebut dioleskan pada media lukis.
6. Teknik Kering
Melukis dengan teknik kering dilakukan tanpa menggunakan cat minyak. Teknik ini seringkali digunakan dengan hanya menggunakan alat pensil, crayon atau spidol.
Nah, itulah penjelasan mengenai lukisan hingga teknik melukis. Semoga bermanfaat, ya!
(DEL)