Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia dan Fungsinya

Ilustrasi Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Foto: Unsplash.com/Campaighn Creators

Manajemen sumber daya manusia merupakan elemen dalam mengelola sebuah organisasi atau perusahaan. Manajemen sumber daya manusia atau Human Resource Management (HRM) adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan pengelolaan tenaga kerja dalam suatu organisasi.

Dalam artikel ini akan dibahas pengertian manajemen sumber daya manusia, perannya dalam organisasi, dan bagaimana Manajemen Sumber Daya Manusia memengaruhi kinerja perusahaan.

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Ilustrasi Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Foto: Unsplash.com/Dylan Gillis

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia tak hanya sebatas pengelolaan aspek administratif terkait dengan karyawan, seperti penggajian dan administrasi personalia.

MSDM melibatkan strategi dan kebijakan yang bertujuan untuk mengoptimalkan kontribusi sumber daya manusia dalam mencapai tujuan organisasi.

Menurut Gary Dessler dalam bukunya yang berjudul "Human Resource Management", Manajemen Sumber Daya Manusia adalah manajemen yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian fungsi-fungsi yang berhubungan dengan perekrutan, seleksi, pengembangan, penghargaan, dan pemeliharaan individu-individu yang membuat pekerjaan dan melakukan tugas-tugas yang menghasilkan produk atau jasa dari organisasi.

Dalam pengertian ini, Manajemen Sumber Daya Manusia tak hanya terbatas pada aspek operasional, tetapi juga mencakup pengembangan karyawan, manajemen kinerja, dan strategi pengelolaan talenta yang lebih luas.

Baca Juga: Pengertian Pengelolaan Sumber Daya Manusia dan Fungsinya

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Ilustrasi Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Foto: Unsplash.com/Mimi Thian

Manajemen sumber daya manusia memiliki peran dalam kesuksesan suatu organisasi. Beberapa peran utama HRM adalah sebagai berikut:

1. Perekrutan dan Seleksi

Perekrutan dan seleksi merupakan tahap awal dalam manajemen sumber daya manusia. MSDM bertanggung jawab untuk menarik individu yang berkualifikasi dan cocok dengan kebutuhan organisasi.

Dalam buku Human Resource Management karya Robert L. Mathis dan John H. Jackson disebutkan bahwa perekrutan adalah proses mencari calon yang berkualifikasi untuk mengisi posisi tertentu dalam organisasi. Sedangkan seleksi adalah proses memilih calon yang paling cocok untuk posisi tersebut.

2. Pengembangan Karyawan

Pengembangan karyawan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan karyawan agar mereka dapat berkontribusi lebih baik dalam pekerjaan mereka.

Menurut Ronald R. Sims dalam bukunya Human Resource Management: Contemporary Issues, Challenges, and Opportunities, pengembangan karyawan mencakup pelatihan, pendidikan, dan pengembangan karir yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerja dan produktivitas karyawan.

3. Manajemen Kinerja

Manajemen kinerja melibatkan penilaian, pengukuran, dan pengelolaan kinerja karyawan dalam organisasi. Hal ini termasuk dalam penilaian kinerja dan pemberian umpan balik untuk membantu karyawan mencapai tujuan mereka.

Menurut Herman Aguinis dalam bukunya Performance Management, manajemen kinerja adalah proses berkelanjutan yang melibatkan penetapan sasaran, pemantauan, pengukuran, umpan balik, dan pengembangan karyawan untuk mencapai tujuan organisasi.

4. Pengelolaan Konflik

Konflik di tempat kerja dapat mengganggu produktivitas dan keharmonisan organisasi. MSDM berperan dalam mengidentifikasi, menangani, dan meredakan konflik di antara karyawan atau antara karyawan dan manajemen. Hal ini dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif.

Pengaruh Manajemen Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Organisasi

Ilustrasi Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Foto: Unsplash.com/Sebastian Hermann

Sebuah studi yang diterbitkan dalam "International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences", menyimpulkan bahwa pengelolaan sumber daya manusia yang efektif berkontribusi secara positif terhadap kinerja organisasi, termasuk produktivitas, kepuasan karyawan, dan keberlanjutan organisasi.

Dengan kata lain, MSDM yang baik dapat membantu meningkatkan produktivitas karyawan, memotivasi mereka untuk berkinerja lebih baik, dan menjaga keberlanjutan jangka panjang organisasi.