Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Masyarakat Menurut Ahli serta Ciri-cirinya
8 Mei 2023 17:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian masyarakat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama.
ADVERTISEMENT
Masyarakat adalah bagian penting dalam tatanan kehidupan. Bagaimanapun, manusia adalah makhluk sosial yang akan membutuhkan masyarakat.
Oleh karena itu, simak pengertian masyarakat di bawah ini agar lebih memahami makna masyarakat sebenarnya.
Definisi Masyarakat Menurut Ahli
Dikutip dari buku Dasar-Dasar Ilmu Sosial yang ditulis Dyah Gandasari, berikut pengertian masyarakat menurut para ahli.
1. Koentjaraningrat
Koentjaraningrat mendefinisikan masyarakat sebagai kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat terus-terusan dan terikat oleh rasa identitas yang sama.
2. Selo Sumarjan
Selo Sumarjan mendefinisikan masyarakat sebagai orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
3. Emile Durkheim
Emile Durkheim mendefinisikan masyarakat sebagai kenyataan objektif dari pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
4. Soerjono Soekanto
Soerjono Soekanto mendefinisikan masyarakat sebagai sistem hidup bersama yang memunculkan kebudayaan dan keterikatan satu sama lain, di mana berbagai pola tingkah laku yang khas menjadi pengikat satu kesatuan manusia dan bersifat berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
5. Karl Marx
Menurut Karl Marx, masyarakat adalah suatu struktur yang mengalami ketegangan organisasi maupun perkembangan akibat adanya pertentangan antar kelompok yang dibedakan kepentingannya secara ekonomi.
6. Ralph Linton
Ralph Linton sebagai mendefinisikan masyarakat sebagai kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama dalam waktu cukup lama dan mampu menciptakan keteraturan dalam kehidupan bersama, serta mereka menganggap kelompoknya sebagai sebuah kesatuan sosial.
7. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt
Paul B. Horton dan Chester L. Hunt mendefinisikan masyarakat sebagai kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama dalam waktu yang relatif lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan yang sama, serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok tersebut.
Ciri-ciri Masyarakat
Menurut Soerjono Soekanto dalam buku Sosiologi: Suatu Pengantar, masyarakat mempunyai ciri-ciri yang khas. Berikut ciri-ciri masyarakat yang dapat kamu amati.
ADVERTISEMENT
1. Hidup Berkelompok
Manusia sebagai makhluk sosial mendorong mereka hidup berkelompok. Pasalnya, manusia memang senantiasa membutuhkan bantuan orang lain.
2. Melahirkan Kebudayaan
Masyarakat pasti melahirkan kebudayaan. Ini merupakan konsekuensi dari hidup berkelompok, mereka selalu berusaha mencari jalan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Manusia akan berupaya menyatukan pikiran dan pengalaman bersama agar terbentuk suatu rumusan yang dapat menjadi pedoman tingkah laku mereka, yakni kebudayaan. Budaya itu lalu dipelihara dan diwariskan dari generasi ke generasi.
3. Mengalami Perubahan
Masyarakat pasti mengalami perubahan karena masyarakat terdiri dari tiap-tiap individu, sementara sudah sifat alami individu untuk selalu berubah.
Perubahan ini dianggap sebagai upaya masyarakat menyesuaikan diri dengan keadaan zaman. Sebagai contoh, masyarakat beralih dari surat kertas ke surat elektronik ketika menerima perubahan teknologi.
ADVERTISEMENT
4. Berinteraksi
Interaksi adalah hal mendasar dari terbentuknya masyarakat. Interaksi dilakukan untuk mencapai keinginan, baik pribadi maupun kelompok.
5. Terdapat Kepemimpinan
Masyarakat cenderung mengikuti peraturan yang diberlakukan di wilayahnya. Contohnya, dalam lingkup keluarga, suami sebagai kepala keluarga memiliki wewenang tertinggi dalam mengayomi keluarganya.
Kemudian, istri dan anak patuh kepada ayah atau suaminya. Hal itu menunjukkan adanya peran pemimpin yang membantu menyatukan individu-individu.
6. Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial lahir dari ketidakseimbangan hak dan kewajiban masing-masing individu atau kelompok. Makanya muncul penggolongan masyarakat, biasanya didasari kasta sosial, usia, suku, pendidikan, dan beberapa aspek lain yang memicu keberagaman.
Itulah penjelasan mengenai masyarakat dan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat, ya!
(DEL)