Pengertian Menstruasi, Siklus, dan Masalah yang Sering Muncul

Pengertian menstruasi dan siklusnya. Foto: Pexels

Menstruasi adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan seorang perempuan. Proses ini merupakan bagian alami dari siklus reproduksi yang memengaruhi hampir setiap perempuan di dunia.

Namun, meskipun menstruasi adalah pengalaman umum bagi banyak perempuan, masih banyak yang belum sepenuhnya memahami pengertian menstruasi, bagaimana siklusnya, dan apa penyebab ketidaknormalannya.

Artikel ini akan membahas pengertian menstruasi, siklus menstruasi, dan beberapa penyebab menstruasi yang tidak normal, dengan merujuk pada sumber-sumber yang terpercaya dan relevan.

Pengertian Menstruasi

Menstruasi, yang sering disebut sebagai haid atau datang bulan, adalah proses alami yang terjadi pada sistem reproduksi perempuan. Ini adalah tanda bahwa tubuh seorang perempuan sudah memasuki masa subur.

Menstruasi terjadi ketika lapisan dalam dinding rahim, yang dikenal sebagai endometrium, mulai mengelupas dan dikeluarkan melalui vagina. Proses ini biasanya terjadi sekali sebulan dan berlangsung selama beberapa hari.

Menstruasi adalah bagian penting dari siklus menstruasi yang berulang, yang dimulai pada masa pubertas dan biasanya berlangsung hingga menopause.

Siklus menstruasi adalah indikator kesehatan reproduksi perempuan dan dapat memberikan informasi penting tentang kondisi tubuh.

Selama menstruasi, seorang perempuan mungkin mengalami berbagai gejala seperti nyeri perut bagian bawah, perubahan suasana hati, dan kelelahan.

Pengertian menstruasi dan siklusnya. Foto: Pexels

Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi adalah serangkaian perubahan hormonal dan fisik yang terjadi dalam tubuh seorang perempuan setiap bulan.

Siklus ini biasanya berlangsung setiap 21-35 hari, setiap individu memiliki siklus yang berbeda. Siklus menstruasi dibagi menjadi beberapa fase, termasuk:

1. Fase Menstruasi

Fase ini dimulai pada hari pertama menstruasi, ketika darah dan jaringan endometrium dikeluarkan melalui vagina. Fase ini biasanya berlangsung sekitar 3-7 hari.

2. Fase Folikuler

Setelah menstruasi selesai, tubuh mulai memproduksi hormon estrogen. Fase ini berlangsung hingga sekitar pertengahan siklus, yakni 11-27 hari.

3. Ovulasi

Ovulasi terjadi sekitar pertengahan siklus menstruasi, ketika ovarium melepaskan sel telur yang matang. Proses ini biasanya terjadi sekitar hari ke-14 siklus. Jika tidak ada pembuahan, maka sel telur akan melebur.

4. Fase Luteal

Setelah ovulasi, tubuh mulai memproduksi hormon progesteron untuk mempersiapkan rahim untuk menerima telur yang telah dibuahi.

Jika pembuahan tidak terjadi, maka hormon-hormon ini akan menurun, dan siklus menstruasi dimulai kembali.

Baca juga: 7 Cara Meredakan Nyeri Haid yang Ampuh Tanpa Obat-obatan

Penyebab Menstruasi Tidak Normal

Meskipun menstruasi adalah bagian alami dari kehidupan perempuan, ada beberapa penyebab yang dapat membuat menstruasi menjadi tidak normal.

Berikut beberapa faktor yang dapat memengaruhi menstruasi:

1. Gangguan Hormonal

Gangguan hormonal seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan gangguan tiroid dapat memengaruhi siklus menstruasi. Kondisi ini dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur atau berat.

2. Stres

Stres yang berlebihan dapat memengaruhi hormon dalam tubuh dan menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi.

Perempuan yang mengalami stres kronis mungkin mengalami menstruasi tidak teratur.

3. Penyakit atau Infeksi

Beberapa penyakit atau infeksi seperti endometriosis, fibroid rahim, atau infeksi panggul dapat memengaruhi menstruasi.

Kondisi-kondisi ini dapat menyebabkan nyeri hebat dan perdarahan berlebihan.

4. Obat-obatan atau Kontrasepsi

Penggunaan obat-obatan tertentu atau jenis kontrasepsi tertentu juga dapat memengaruhi siklus menstruasi.

Beberapa obat dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur atau berhenti sama sekali.

5. Kehilangan Berat Badan atau Kelebihan Berat Badan

Ketidakseimbangan berat badan, baik kurang atau berlebihan, dapat memengaruhi produksi hormon dalam tubuh dan mengganggu siklus menstruasi.

(IR)