Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Minuman Keras, Sejarah dan Dampak Mengonsumsinya
19 Oktober 2023 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, definisi dan makna minuman keras telah berubah seiring berjalannya waktu dan peradaban. Artikel ini akan mengungkap pengertian minuman keras, sejarahnya, serta dampaknya terhadap individu dan masyarakat.
Definisi Minuman Keras
Minuman keras adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan minuman yang mengandung alkohol, seperti bir, anggur, vodka, dan sejenisnya.
Menurut The Oxford Companion to Wine oleh Jancis Robinson, minuman keras adalah minuman yang dihasilkan melalui fermentasi gula oleh ragi atau proses destilasi.
Definisi ini mencakup berbagai jenis minuman, mulai dari anggur hingga minuman keras berbasis biji-bijian atau buah-buahan. Robinson juga mencatat bahwa minuman keras telah ada sejak zaman kuno dan memiliki peran yang signifikan dalam budaya manusia.
ADVERTISEMENT
Sejarah Minuman Keras
Sejarah minuman keras dimulai sejak ribuan tahun yang lalu. Manuskrip sejarah kuno, seperti Tablet Clay dari Sumeria yang berasal dari sekitar tahun 2100 SM, mencatat penggunaan anggur sebagai minuman beralkohol.
Di banyak budaya, minuman keras digunakan dalam upacara keagamaan, perayaan, dan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut A History of Beer and Brewing oleh Ian S. Hornsey, bir adalah salah satu minuman keras tertua yang diketahui, dengan sejarah penemuan yang mencapai lebih dari 5.000 tahun yang lalu. Minuman keras ini diproduksi melalui fermentasi sereal, seperti gandum atau jelai, dan telah menjadi bagian penting dari banyak budaya di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Dampak Mengonsumsi Minuman Keras
Meskipun minuman keras memiliki peran bersejarah yang penting dalam budaya manusia, mereka juga dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan individu dan masyarakat.
Konsumsi berlebihan atau tidak terkendali dari minuman keras dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit hati, gangguan mental, dan kecelakaan.
Konsumsi minuman keras yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati, sirosis, dan bahkan kematian. Selain itu, minuman keras dapat menyebabkan gangguan mental, seperti depresi dan kecanduan alkohol. Dampak sosial juga dapat merusak hubungan pribadi dan menyebabkan kecelakaan di jalan raya.
Penting untuk memahami bahwa konsumsi minuman keras secara moderat dapat menjadi bagian dari gaya hidup yang sehat. Menurut The Dietary Guidelines for Americans yang diterbitkan oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia Amerika Serikat, konsumsi alkohol yang sehat adalah satu minuman per hari untuk perempuan dan hingga dua minuman per hari untuk pria.
ADVERTISEMENT
Selain itu, edukasi tentang konsumsi bertanggung jawab dan tindakan pencegahan penyalahgunaan alkohol penting untuk mengurangi dampak negatif minuman keras.
Kaitan Minuman Keras dalam Budaya
Minuman keras juga memiliki peran penting dalam budaya, termasuk dalam seni, musik, dan kuliner. Anggur, misalnya, telah menjadi simbol budaya di berbagai negara, dan minuman keras lainnya digunakan dalam resep makanan tradisional.
Menurut jurnal The Cultural Significance of Alcohol oleh Dwight B. Heath, minuman keras sering kali digunakan dalam ritual keagamaan, perayaan, dan acara sosial. Minuman keras dapat membantu membangun hubungan sosial dan menyatukan komunitas.
(APS)
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini