Pengertian Modus, Jenis-jenis, dan Contoh Penggunaannya

Ilustrasi Pengertian Modus. Foto: Unsplash.com/Mike Cho

Modus adalah salah satu konsep statistik yang penting dalam analisis data. Dalam kehidupan sehari-hari, modus dapat digunakan untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan, keuangan, dan penelitian.

Dalam artikel ini akan dijelaskan pengertian modus, jenis-jenis modus, serta contoh penggunaannya yang dapat disimak.

Pengertian Modus

Ilustrasi Pengertian Modus. Foto: Unsplash.com/Justin Morgan

Modus, dalam konteks statistik, adalah nilai atau kategori data yang muncul paling sering dalam suatu kumpulan data. Dengan kata lain, modus adalah titik data yang memiliki frekuensi tertinggi. Untuk lebih memahaminya, berikut contoh sederhananya:

Misalnya terdapat kumpulan data yang berisi nilai-nilai berikut:

5, 8, 8, 10, 12, 8, 15

Dalam kumpulan di atas, angka 8 muncul paling sering (sebanyak tiga kali), sedangkan angka lainnya hanya muncul satu atau dua kali. Oleh karena itu, modus dari kumpulan data ini adalah 8.

Modus sering digunakan dalam statistik karena memberikan gambaran tentang nilai yang paling umum atau dominan dalam suatu data.

Namun, perlu diingat bahwa satu set data bisa memiliki satu modus (unimodal) atau lebih dari satu modus (multimodal). Jika ada dua atau lebih nilai dengan frekuensi tertinggi yang sama, data tersebut memiliki beberapa modus.

Baca Juga: Pengertian serta Cara Menghitung Modus, Mean, dan Median

Jenis-jenis Modus

Ilustrasi Pengertian Modus. Foto: Unsplash.com/Ruthson Zimmerman

Modus dapat digolongkan menjadi beberapa jenis tergantung pada jenis data yang sedang dianalisis. Berikut beberapa jenis modus yang umum:

1. Modus Unimodal

Ini adalah jenis modus yang paling umum karena satu nilai atau kategori memiliki frekuensi tertinggi. Contohnya adalah ketika sebagian besar siswa dalam kelas memiliki tinggi badan yang hampir sama.

2. Modus Bimodal

Modus bimodal terjadi ketika ada dua nilai atau kategori dengan frekuensi tertinggi yang sama. Ini menunjukkan bahwa ada dua kelompok dominan dalam data.

Misalnya, dalam data skor ujian, bisa saja ada dua skor yang paling sering muncul karena dua kelompok siswa yang berprestasi berbeda.

3. Modus Multimodal

Modus multimodal terjadi ketika ada lebih dari dua nilai atau kategori dengan frekuensi tertinggi yang sama. Situasi ini dapat muncul dalam data yang lebih kompleks, seperti data pengeluaran rumah tangga di berbagai kelompok pendapatan.

Contoh Penggunaan Modus

Ilustrasi Pengertian Modus. Foto: Unsplash.com/Stephen Dawson

Dalam bisnis dan ekonomi, modus sering digunakan untuk mengidentifikasi preferensi atau perilaku konsumen yang dominan. Misalnya, jika terdapat data penjualan produk berbagai jenis, modus dapat membantu perusahaan menentukan produk yang paling diminati pelanggan.

Adapun contoh penggunaan modus lainnya dapat disimak di bawah ini:

Contoh 1: Penelitian Kesehatan

Sebuah penelitian kesehatan ingin menentukan jenis makanan yang paling sering dikonsumsi oleh kelompok usia tertentu. Setelah mengumpulkan data konsumsi makanan, penelitian ini menemukan bahwa jenis sayuran hijau adalah modus dalam kategori makanan yang dikonsumsi oleh kelompok usia tersebut. Ini dapat membantu penyedia layanan kesehatan dalam merencanakan program nutrisi yang lebih baik.

Contoh 2: Analisis Keuangan

Seorang analis keuangan ingin memahami jenis transaksi yang paling sering dilakukan klien perusahaan. Setelah menganalisis data transaksi, ia menemukan bahwa transaksi pembayaran daring adalah modus dalam data tersebut. Informasi ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan infrastruktur pembayaran daring mereka.