Pengertian Musik Ansambel, Jenis dan Contohnya

Pengertian Musik Ansambel. Foto: Unsplash

Pengertian musik ansambel jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok pemain musik yang bermain bersama.

Namun, musik ansambel perlu dipahami lebih jauh lagi. Ada berbagai macam jenis musik ansambel yang harus kamu ketahui. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Apa yang Dimaksud dengan Musik Ansambel?

Apa yang Dimaksud dengan Musik Ansambel. Foto: unsplash

Mengutip buku berjudul Modul Seni Pertunjukan Musik Barat (Seni Budaya), pengertian ansambel diambil dari kata dalam bahasa Perancis, yaitu ensemble yang artinya rombongan musik atau kelompok musik.

Dengan kata lain, musik ansambel adalah permainan musik secara rombongan atau bersama-sama dengan memadukan beberapa alat musik sekaligus.

Jumlah pemain musik ansambel bervariasi, bisa dua, tiga, atau lebih. Namun, tidak sebanyak pemain dalam pertunjukan orkestra. Selain itu, dalam musik ansambel juga tidak ada pemimpin atau konduktor yang memberikan instruksi.

Oleh karena itu, semua pemain musik ansambel bertanggung jawab terhadap peran mereka masing-masing, tanpa mengabaikan kepekaan terhadap musik keseluruhan, agar menghasilkan musik harmonis.

Baca Juga: Pengertian Nada dan Jenis-jenisnya

Jenis dan Contoh Musik Ansambel

Jenis dan Contoh Musik Ansambel. Foto: Unsplash

Masih mengutip dari Modul Seni Pertunjukan Musik Barat (Seni Budaya), pengelompokan musik ansambel dibagi berdasarkan penyajian musiknya, peranan serta fungsi alat-alat musik. Di bawah ini penjelasan selengkapnya.

1. Ansambel Sejenis

Musik ansambel sejenis adalah ansambel dengan menggunakan alat–alat musik sejenis. Alat musik yang digunakan dapat berupa alat-alat musik ritmis atau melodis, misalnya gitar, terompet, rekorder, pianika, atau alat-alat musik ritmis seperti drum, tamborin dan sebagainya.

Dengan demikian, terdapat beberapa macam dari ansambel sejenis.

Ansambel perkusi dimainkan dengan alat-alat musik perkusi. Di Indonesia cukup banyak ansambel perkusi, misalnya rampak gendang, rebana, drumband, marching band, dan lain sebagainya.

Ansambel gesek merupakan ansambel dengan kelompok alat musik gesek, seperti violin, biola, atau cello. Cello sendiri adalah singkatan dari violoncello, yakni alat musik gesek dan anggota dari keluarga biola. Cello memberikan suara yang megah karena nadanya yang rendah. Cello dimainkan dalam posisi berdiri di antara kedua kaki pemain yang duduk, dan ditegakkan pada sepotong metal yang disebut endpin.

Ansambel tiup menggunakan instrumen yang terdiri dari alat musik tiup, seperti flute, recorder, trumpet, trombon, saksofon, oboe, klarinet, sampai french horn.

French horn sendiri termasuk dalam alat musik tiup logam. Alat musik ini biasa dimainkan dalam orkestra atau ansambel musik klasik.

Dalam ansambel gesek, terdapat kelompok yang populer, yaitu kuartet gesek. Kuartet gesek merujuk pada sebuah kelompok yang terdiri atas 2 (dua) biola, 1 (satu) viola dan 1 (satu) cello.

Ansambel petik (gitar) tentu ansambel yang seluruh pemainnya menggunakan gitar.

2. Ansambel Campuran

Musik ansambel campuran merupakan bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan beberapa jenis alat musik, contohnya biola, cello, viola, contra bass, juga simbal.

Pada ansambel campuran terdapat alat musik harmonis adalah alat musik yang berfungsi sebagai melodis dan juga sekaligus ritmis.

Alat musik harmonis pada ansambel campuran mampu menghasilkan nada dan juga dapat dimainkan sebagai pengiring dalam paduan nada atau yang lazim disebut akor.

Alat musik harmonis, selain dapat dimainkan secara solo, karena sifatnya yang sekaligus dapat untuk mengiringi irama lagu, dapat pula dimainkan untuk mengiringi permainan alat musik yang lain dalam sebuah orkestra.

Nah, itulah penjelasan mengenai musik ansambel. Semoga informasi di atas membantu, ya!

(DEL)