Pengertian Negara sebagai Organisasi Kekuasaan Dipelopori oleh Logemann

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
Konten dari Pengguna
25 Oktober 2023 15:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian Negara sebagai Organisasi Kekuasaan Dipelopori oleh Logemann. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian Negara sebagai Organisasi Kekuasaan Dipelopori oleh Logemann. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Pengertian negara sebagai organisasi kekuasaan dipelopori oleh Johann Heinrich Adolf Logemann atau J.H.A Logemann. Ia adalah seorang politikus asal Belanda.
ADVERTISEMENT
Konsep negara adalah organisasi kekuasaan ditulis Logemann dalam bukunya yang berjudul Over De Theorie van Een Stelling Staatsrecht (1948). Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Apa Maksud Negara sebagai Organisasi Kekuasaan?

Negara sebagai Organisasi Kekuasaan. Foto: Unsplash
Buku Logemann yang disebutkan di atas terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama menjelaskan tentang Hukum Positif. Bagian kedua tentang Hukum Tata Negara Positif. Bagian ketiga menjelaskan tentang Sistem Formil Hukum Tata Negara Positif.
Menurut pandangan Logemann, negara bertujuan untuk mengatur dan menyelenggarakan masyarakat menggunakan kekuasaan tertinggi. Dalam hal ini, Logemann menempatkan negara sebagai sebuah organisasi kekuasaan.
Pemerintah pun membentuk perundang-undangan untuk mengatur masyarakat, dan UU wajib ditaati oleh warga negaranya. Namun, hal ini tidak berarti penguasa bisa sewenang-wenang dalam membuat peraturan dan mengatur warga negaranya, karena juga batasan di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Pandangan ini kemudian diikuti dan dikembangkan oleh Harold J. Laski, Max Weber, dan Leon Duguit. Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan oleh Josef M Monteiro, ketiganya mendefinisikan negara secara lebih luas.
Menurut mereka, negara merupakan kesatuan sosial yang diatur berdasarkan konstitusi untuk mewujudkan kepentingan bersama.
Untuk bisa mencapai kepentingan bersama, maka penguasa harus menentukan bagaimana cara mengatur dan menyusun negaranya, agar sesuai dengan tujuan akhir yang sama-sama diinginkan.

Siapa J.H.A Logemann?

Profil Singkat J.H.A Logemann. Foto: Unsplash
Merangkum dari Nationaal Archief Nederlanden, Logemann lahir pada tanggal 19 Januari 1892 (hingga 12 November 1969). Ia meniti karir sebagai pegawai negeri di Hindia Belanda.
Logemann juga terlibat dalam De Stuw Groep dan menjabat sebagai ketua. Organisasi tersebut bertujuan untuk membawa kemakmuran yang lebih besar dan pembangunan yang masif. Salah satunya melalui publikasi tentang situasi sistem politik di Hindia Belanda.
ADVERTISEMENT
Selama Perang Dunia II, Logemann diinternir di kamp konsentrasi Jerman, di Buchenwald, Haren dan St. Michielsgestel. Setelah perang, dia menjabat sebagai Menteri Urusan Tanah Penjajahan (Minister van Overzeese Gebiedsdelen) dalam kabinet Schermerhorn-Drees, kabinet pertama Belanda setelah Perang Dunia II.
Logemann harus berurusan dengan pemerintahan dan perjuangan bersenjata Republik Indonesia yang baru saja terbentuk tahun 1945. Pada waktu itu, Logemann tidak mau berunding dengan Soekarno karena hubungannya yang erat dengan Jepang.
Meskipun demikian, Logemann bersedia berunding dengan tokoh-tokoh Indonesia lainnya tentang masa depan Indonesia. Perundingan diselenggarakan di daerah De Hoge Veluwe, Belanda. Salah seorang tokoh Indonesia yang berperan aktif dalam perundingan tersebut adalah Sutan Syahrir.
Setelah pensiun dari menteri, Logemann menjadi anggota parlemen dan tidak lama kemudian kembali ke bidang pendidikan dan menjadi profesor di Leiden.
ADVERTISEMENT
(DEL)