Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Novel Sejarah, Jenis-jenis, dan Strukturnya
31 Agustus 2023 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Novel sejarah merupakan salah satu jenis karya sastra yang banyak diminati. Lantas, apa pengertian novel sejarah itu sebenarnya?
ADVERTISEMENT
Secara umum, pengertian novel sejarah adalah prosa berisi watak dan sikap tokoh berdasarkan kejadian di masa lampau.
Novel sejarah menyajikan isi yang sesuai dengan fakta. Untuk mengetahui tentang novel sejarah lebih lanjut, simak penjelasan berikut ini.
Apa Pengertian Novel Sejarah?
Mengutip buku Pramoedya Menggugat, Melacak Jejak Indonesia (cover baru 2020) oleh Koh Young Hun, novel sejarah ialah novel yang mengambil tokoh-tokoh dan peristiwa sejarah, latar belakang masa dan waktu silam dibandingkan dengan saat penulisan novel yang bersangkutam.
Merujuk buku Mudahnya Menulis Novel 30 Hari Menulis Novel karya Tim Soulmedia, secara sederhana novel sejarah adalah jenis novel yang tokoh, latar belakang, hingga peristiwanya dibuat berdasarkan masa lampau.
Menurut George Lukacs, novel sejarah yang sebenarnya yaitu novel yang membawa masa lampau kepada pembaca dan membuat pembaca mengalami kenyataan masa silam yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT
A. Teeuw menegaskan bahwa penulis novel sejarah menekankan pemberian makna pada eksistensi manusia, lewat cerita, peristiwa, yang barangkali tidak sesuai secara faktual, tetapi secara maknawi masuk akal atau logis.
Baca Juga: Rekomendasi Novel Sejarah Indonesia
Jenis-jenis Novel Sejarah
Novel sejarah terbagi atas dua jenis, yakni bersifat fiksi dan bersifat non fiksi, yaitu:
1. Bersifat Fiksi
Novel sejarah bersifat fiksi merupakan jenis fiksi yang memuat tentang fakta sejarah dalam suatu peristiwa, contohnya novel Tetralogi Pulau Baru oleh Pramoedya Ananta Toer.
2. Bersifat Nonfiksi
Novel sejarah nonfiksi adalah novel sejarah yang mengandung sedikit karangan dari penulis, tetapi bentuk ceritanya murni dari fakta yang sebenarnya, misalnya novel biografi pahlawan.
Struktur Novel Sejarah
Novel sejarah memiliki beberapa struktur yang perlu diperhatikan, di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Orientasi
Orientasi merupakan bagian paling awal yang berisi tentang latar belakang, sudut pandang, waktu, dan juga mengenalkan setiap tokoh yang terlibat.
2. Pengungkapan Peristiwa
Pengungkapan peristiwa adalah transisi dari peristiwa awal ke inti cerita yang ada dalam novel sejarah.
3. Konflik
Konflik ialah permasalahan yang dialami atau dihadapi tokoh yang ada dalam novel sejarah tersebut. Adapun konflik yang dimunculkan dapat berupa pertikaian, kesulitan, dan lain sebagainya.
4. Puncak Konflik
Puncak konflik adalah bagian yang paling menegangkan dalam sebuah cerita novel sejarah. Sebab, dalam bagian ini menceritakan puncak konflik, terdapat cerita tentang cara tokoh untuk bisa mempertahankan diri.
5. Resolusi
Resolusi adalah bagian terakhir pada konflik yang terjadi di sebuah cerita. Pada bagian ini berisi mengenai penyelesaian masalah, pandangan tokoh terhadap penyelesaian masalah tersebut, hingga efek yang ditimbulkan dari masalah yang terjadi.
ADVERTISEMENT
6. Koda
Koda merupakan kesimpulan cerita yang ada dalam novel sejarah.
(SNS)