Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian NPWP dalam Bisnis dan Manfaat Pentingnya
25 September 2023 9:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan menjelaskan dengan rinci pengertian NPWP bisnis, mengapa hal ini penting, serta bagaimana proses perolehannya.
Apa Itu NPWP?
NPWP adalah singkatan dari Nomor Pokok Wajib Pajak. Ini adalah nomor identifikasi pajak yang diberikan kepada warga negara Indonesia, badan usaha, atau individu lainnya yang memiliki kewajiban pajak di Indonesia.
NPWP adalah bagian terintegrasi dari sistem perpajakan Indonesia dan digunakan oleh otoritas pajak untuk melacak dan memungut pajak yang harus dibayarkan oleh individu atau entitas tersebut.
Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, setiap orang atau entitas yang memiliki penghasilan kena pajak diwajibkan memiliki NPWP.
Hal ini mencakup perusahaan, bisnis kecil dan menengah, pengusaha mandiri, pekerja lepas, dan bahkan individu yang memiliki penghasilan tambahan seperti sewa properti atau investasi. NPWP adalah alat penting yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk mengidentifikasi, memonitor, dan memungut pajak dari berbagai jenis penghasilan.
ADVERTISEMENT
Mengapa NPWP Penting dalam Bisnis?
Pentingnya NPWP dalam bisnis tidak bisa diabaikan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa setiap bisnis, besar atau kecil, harus memiliki NPWP:
1. Kepatuhan Pajak
NPWP adalah bukti bahwa bisnis atau individu tersebut mematuhi hukum perpajakan Indonesia. Tanpa NPWP, bisnis dapat terlibat dalam praktik perpajakan ilegal, yang dapat berdampak pada reputasi dan kemungkinan tindakan hukum.
2. Pelayanan Perbankan
Banyak bank mengharuskan pemilik rekening memiliki NPWP. Ini berarti tanpa NPWP, Anda mungkin memiliki akses yang terbatas ke layanan perbankan yang mungkin diperlukan untuk menjalankan bisnis Anda.
3. Akses ke Proyek Pemerintah
Jika bisnis Anda berencana untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek yang dibiayai oleh pemerintah, memiliki NPWP adalah persyaratan yang harus dipenuhi. Tanpa NPWP, bisnis Anda mungkin tidak dapat mengikuti tender atau mendapatkan kontrak dengan pemerintah.
ADVERTISEMENT
4. Kemudahan dalam Transaksi Bisnis
NPWP seringkali diperlukan dalam transaksi bisnis tertentu, seperti pengajuan pinjaman, pembelian aset besar, atau kerja sama dengan mitra bisnis. Tanpa NPWP, bisnis Anda mungkin mengalami hambatan dalam menjalankan operasi sehari-hari.
Baca juga: Pelaku Jastip Bakal Diminta Buat NPWP
Cara Mendapatkan NPWP
Mendapatkan NPWP tidaklah terlalu rumit, namun prosesnya harus dilakukan dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah umum yang perlu diikuti:
ADVERTISEMENT
Penting untuk dicatat bahwa setelah mendapatkan NPWP, pemegangnya harus mematuhi kewajiban perpajakan yang berlaku, termasuk pembayaran pajak secara tepat waktu dan pelaporan penghasilan secara berkala.
NPWP adalah bagian penting dari kepatuhan perpajakan dalam bisnis di Indonesia. Dengan memiliki NPWP, bisnis dan individu dapat memastikan bahwa mereka mematuhi hukum perpajakan, mendapatkan akses ke layanan perbankan, dan menjalankan operasi bisnis dengan lancar.
Proses perolehan NPWP relatif sederhana, dan memiliki NPWP adalah langkah pertama menuju kepatuhan perpajakan yang baik. Dengan pemahaman yang tepat tentang NPWP, bisnis dapat beroperasi dengan lebih efisien dan meminimalkan risiko perpajakan.
(APS)