Konten dari Pengguna

Pengertian Organisme dan Jenis-jenisnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
5 September 2023 15:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian Organisme. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian Organisme. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Menurut Collins Dictionary, pengertian organisme adalah hewan atau tumbuhan, terutama yang berukuran sangat kecil sehingga kamu tidak dapat melihatnya tanpa menggunakan mikroskop.
ADVERTISEMENT
Istilah organisme berasal dari bahasa Yunani, yakni organon yang berarti "instrumen". Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Arti Organisme

Arti Organisme. Foto: Unsplash
Pengertian organisme dalam biologi adalah makhluk hidup yang mempunyai struktur terorganisir, dapat bereaksi terhadap rangsangan, berkembang biak, tumbuh, beradaptasi, dan mempertahankan homeostatis.
Dalam tingkatan organisasi kehidupan, organisme adalah tingkat organisasi kehidupan yang terakhir berupa kumpulan molekul-molekul yang saling memengaruhi sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup.
Baik makhluk hidup maupun benda mati pada dasarnya tersusun dari molekul. Namun makhluk hidup dapat dikenali dan dibedakan dengan benda mati berdasarkan ciri-ciri khasnya. Misalnya, suatu organisme terdiri dari satu atau lebih sel.
Struktur ini terdiri dari molekul-molekul yang diproduksi secara biologis dan terjadi secara alami. Molekul seperti ini disebut biomolekul. Contohnya adalah protein, asam nukleat, lipid, dan karbohidrat.
ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Organisme

Jenis-jenis Organisme. Foto: Unsplash
Ada banyak cara untuk mengklasifikasikan organisme, berikut penjelasannya.

1. Prokariota vs. Eukariota

Nukleus merupakan organel yang mempunyai membran (disebut selubung inti) berlubang (disebut pori-pori inti). Di dalam nukleus terdapat materi genetik dan badan inti yang tersuspensi dalam nukleoplasma. Nukleoplasma adalah bahan protoplas di dalam nukleus. Struktur inti ini tidak ada pada sel prokariotik.
Inti sel eukariotik adalah tempat terjadinya replikasi DNA (proses duplikasi segmen DNA) dan transkripsi (proses pembuatan transkrip mRNA). Sebaliknya, proses ini terjadi di sitoplasma sel prokariotik.
Selain nukleus, organel terikat membran lain yang ditemukan pada sel eukariotik namun tidak terdapat pada sel prokariotik adalah mitokondria, plastida, retikulum endoplasma, aparatus Golgi, lisosom, dan endosom. Karena adanya struktur sitoplasma yang lebih besar, sel eukariotik lebih besar daripada sel prokariotik.
ADVERTISEMENT
Contoh prokariota adalah bakteri dan archaea, sedangkan contoh eukariota termasuk protista, jamur, tumbuhan, dan hewan.

2. Uniseluler vs. Multiseluler

Organisme dapat digambarkan sebagai bersel tunggal (uniseluler) atau multiseluler. Organisme uniseluler adalah organisme yang hanya terdiri dari satu sel. Sebaliknya, organisme multiseluler terdiri dari banyak sel yang bertindak sebagai suatu unit yang menjalankan fungsi tertentu.
Contoh prokariota uniseluler adalah bakteri dan archaea, sedangkan contoh eukariota uniseluler adalah protista dan jamur tertentu.
Organisme multiseluler meliputi tumbuhan dan hewan. Pada organisme multiseluler, sekelompok sel membentuk suatu jaringan.
Contoh jaringan hewan adalah jaringan saraf, jaringan otot, jaringan pembuluh darah, dan jaringan ikat. Sedangkan pada tumbuhan, contoh jaringannya adalah jaringan meristematik, jaringan permanen, dan jaringan reproduksi.
ADVERTISEMENT
Sekelompok jaringan yang disusun menjadi suatu unit anatomi disebut organ biologis. Contoh organ hewan adalah jantung, paru-paru, otak, dll. Pada tumbuhan, organnya adalah akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.
Pada hewan, organ-organ tersebut dapat disusun lebih lanjut menjadi suatu sistem organ. Pada manusia dan vertebrata lainnya, sistem organnya adalah sistem limfatik, sistem otot, sistem saraf, sistem reproduksi, dll.
(DEL)