Pengertian Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Pendidikan dan Karakteristiknya

Ilustrasi untuk pengertian pembelajaran berdiferensiasi. Sumber: pexels.com/Mikhail Nilov

Pengertian pembelajaran berdiferensiasi secara singkat adalah pembelajaran yang memberi ruang pada siswa untuk mengembangkan potensinya sesuai minat dan kebutuhannya. Pembelajaran berdiferensiasi mengakomodasi kebutuhan peserta didik dengan memperhatikan berbagai aspek.

Pembelajaran berdiferensiasi bertujuan agar siswa termotivasi dalam meningkatkan semangat belajarnya serta agar siswa menjadi pembelajar mandiri. Untuk itu, pendekatan pembelajaran dirancang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa.

Pengertian Pembelajaran Berdiferensiasi dan Karakteristiknya

Ilustrasi untuk pengertian pembelajaran berdiferensiasi. Sumber: pexels.com/Yan Krukau

Menurut buku Pembelajaran Berdiferensiasi (Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka) oleh Idam Ragil Widianto Atmojo, dkk. (2024: 119), pengertian pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang dengan metode atau pendekatan yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan individu setiap siswa sesuai dengan kebutuhannya.

Peserta didik dalam tahapan perkembangan yang sama memiliki tingkat pemahaman dan kesiapan belajar yang berbeda. Pembelajaran berdiferensiasi artinya guru mengajar dengan cara yang membantu para siswa belajar dengan cara yang baik untuk mereka.

Siswa dapat mempelajari minat mereka dan dapat memahaminya dengan mudah sehingga menimbulkan pengalaman belajar yang menyenangkan.

Pendekatan pembelajaran yang berbeda-beda bertujuan sebagai alternatif khusus pada siswa agar memiliki motivasi dan kesempatan untuk belajar mandiri berdasarkan kebutuhan belajarnya. Karakteristik pembelajaran berdiferensiasi adalah sebagai berikut:

1. Bersifat Proaktif

Guru secara proaktif mengantisipasi kebutuhan kelas yang akan diajar dengan merencanakan pembelajaran untuk peserta didik yang beragam. Jadi, bukan menyesuaikan pembelajaran dengan epserta didik sebagai reaksi dari evaluasi ketidakberhasilan pembelajaran sebelumnya.

2. Menekankan Kualitas daripada Kuantitas

Dalam pembelajaran berdiferensiasi, kualitas tugas lebih disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Bukan berarti anak yang memiliki kemampuan dan kesiapan belajar yang baik diberikan tugas yang sama setelah menyeelsaikan tugasnya, tetapi diberikan tugas lain yang dapat menambah keterampilannya.

3. Berakar pada Asesmen

Guru selalu mengasesmen peserta didik dengan berbagai cara agar dapat mengetahui keadaan mereka dalam setiap pembelajaran. Berdasarkan hasil asesmen tersebut, guru dapat menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan mereka.

4. Menyediakan Berbagai Pendekatan dalam Konten, Proses Pembelajaran, Produk yang Dihasilkan, dan Lingkungan Belajar

Dalam pembelajaran berdiferensiasi, ada empat unsur yang dapat disesuaikan dengan tingkat kesiapan peserta didik dalam mempelajari materi, minat, dan gaya belajar mereka. Keempat proses tersebut adalah:

5. Berorientasi pada Siswa

Tugas diberikan berdasarkan tingkat pengetahuan awal peserta didik terhadap materi yang akan diajarkan sehingga guru merancang pembelajaran sesuai dengan level kebutuhan peserta didik.

6. Merupakan Campuran dari Pembelajaran Individu dan Klasikal

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar bersama secara klasikal dan secara individu sesuai dengan kebutuhan.

7. Bersifat Hidup

Guru berkolaborasi secara terus menerus dengan peserta didik, termasuk dalam menyusun tujuan kelas maupun individu. Guru memonitor bagaimana pelajaran cocok dengan peserta didik dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.

Baca juga: Pengertian UBD dalam Bidang Pendidikan

Demikian penjelasan mengenai pengertian pembelajaran dan berdiferensiasi dan karakteristiknya dalam pendidikan. Semoga dapat membantu memahami pembelajaran berdiferensiasi dan manfaatnya bagi siswa dalam proses pembelajaran. (IND)