Pengertian Pengangguran, Jenis-jenis, dan Dampaknya

Ilustrasi Pengertian Pengangguran. Foto: Pixabay.

Pengangguran menjadi salah satu masalah terbesar yang di hadapi oleh setiap negara. Lantas, apa pengertian pengangguran?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian pengangguran adalah orang yang menganggur, tidak melakukan apa-apa atau tidak bekerja.

Pengangguran dibagi menjadi beberapa jenis. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan selengkapnya di bawah sini.

Apa Pengertian Pengangguran?

Ilustrasi Pengertian Pengangguran. Foto: Pixabay.

Mengutip buku IPS Terpadu SMP Kelas VIII oleh Drs. Anwar Kurnia, pengangguran merupakan orang yang berada dalam kondisi tidak bekerja sama sekali, sedang mencari pekerjaan, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau berusaha mendapatkan pekerjaan.

Menurut Limega Candrasa dalam buku Pengantar Ekonomi Pembangunan, pengangguran adalah angkatan kerja berusia 15-64 tahun, yang tidak memiliki pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan.

Seseorang dapat dikatakan pengangguran apabila ia dengan sengaja tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin bisa mendapatkannya atau bisa juga karena sudah mempunyai pekerjaan, tetapi belum mulai bekerja.

Jenis pengangguran dapat dibedakan berdasarkan faktor penyebab terjadinya dan lama waktu kerjanya. Berdasarkan lama waktu kerja pengangguran dibagi menjadi tiga macam, yakni pengangguran terbuka, setengah menganggur, dan pengangguran terselubung.

Jenis-jenis Pengangguran

Ilustrasi Pengertian Pengangguran. Foto: Pexels.

Merujuk buku Ekonomi untuk SMA dan MA oleh Alam S., jenis-jenis pengangguran menurut lama waktu kerja adalah:

1. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)

Pengangguran terbuka adalah seseorang yang berada dalam situasi tidak bekerja dan berusaha mencari pekerjaan. Hal tersebut disebabkan oleh:

2. Setengah Menganggur (Underemployment)

Setengah menganggur merupakan pengangguran yang digambarkan dengan seseorang yang bekerja, tetapi tenaganya kurang termanfaatkan, yang diukur berdasarkan curahan jam kerja, produktivitas kerja, dan penghasilan yang diperoleh.

Sebagai contoh, orang yang bekerja sebagai tenaga kerja lapas atau freelence. Orang tersebut tidak menerima kepastian mengenai mengerjakan sebuah pekerjaan di waktu tertentu.

3. Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment)

Pengangguran terselubung adalah kondisi pengguranan yang terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja secara optimal. Hal tersebut disebabkan oleh ketidaksesuaian antara pekerjaan dengan bakat atau kemampuannya. Ketidakcocokan akan memberikan dampak pada produktivitas kerja dan penghasilan yang diterima seseorang akan rendah.

Baca Juga: Pengertian Pengangguran Konjungtur dan Jenis Pengangguran Lainnya

Dampak Pengangguran bagi Individu

Ilustrasi Pengertian Pengangguran. Foto: Pexels.

Menurut Eeng Ahman dan Epi Indriani dalam buku Ekonomi dan Akuntansi: Membina Kompetensi Ekonomi, pengangguran akan memberikan pengaruh terhadap individu yang mengalaminya dan terhadap kehidupan masyarakat pada umumnya. Berikut dampak negatif dari pengangguran adalah:

(SNS)