Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Permintaan, Hukum dan Faktor yang Mempengaruhi
29 Mei 2023 13:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam ekonomi, terdapat hukum yang menjelaskan keterikatan antara permintaan (demand), penawaran (supply) dan kuantitas barang. Nah, pengertian permintaan sendiri apa?
ADVERTISEMENT
Permintaan adalah jumlah barang dan jasa tertentu yang diminta (dibeli) pada berbagai kemungkinan tingkat harga dan dalam waktu tertentu.
Agar lebih memahami maksud permintaan dalam ekonomi, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Permintaan?
Menurut Rahardja dan Manurung, permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu.
Sementara menurut Rosyidi, permintaan adalah keinginan yang disertai dengan kesediaan dan kemampuan untuk membeli barang yang bersangkutan.
Jika disimpulkan, maka permintaan adalah keinginan konsumen terhadap suatu barang atau jasa, dan didukung kesediaan atau kemampuan untuk membelinya.
Sudah disebutkan bahwa permintaan adalah istilah dalam ekonomi. Permintaan memiliki hukum yang menjelaskan hubungannya dengan penawaran. Simak penjelasannya di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Bunyi Hukum Permintaan
Mengutip buku Ekonomi yang ditulis Alam S, hukum permintaan berbunyi:
"Jika harga suatu barang dan jasa meningkat, maka kuantitas yang diminta akan menurun. Sebaliknya, apabila harga suatu barang dan jasa menurun, maka kuantitas yang diminta akan meningkat, ceteris paribus."
Hukum di atas berlaku dengan asumsi faktor-faktor yang memengaruhi permintaan di luar harga harus dianggap konstan (ceteris paribus).
Ceteris paribus adalah ungkapan yang berasal dari bahasa Latin, secara harfiah berarti "hal-hal lain dianggap sama". Sementara secara istilah, artinya semua variabel selain yang sedang dipelajari diasumsikan konstan.
Jadi, hukum permintaan dapat pula dijelaskan sebagai berikut:
"Jika harga barang naik, pendapatan konsumen yang tetap merupakan kendala konsumen untuk membeli lebih banyak. Jika harga suatu barang atau jasa naik, konsumen akan mencari barang pengganti."
ADVERTISEMENT
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan konsumen terhadap barang atau jasa, berikut penjelasannya.
1. Tingkat Daya Beli Konsumen
Daya beli konsumen ditentukan oleh pendapatannya. Jika pendapatan konsumen tinggi, otomatis daya belinya meningkat. Hal ini akan membuat barang mengalami kenaikan permintaan.
Sebaliknya, jika daya beli konsumen rendah, maka permintaan terhadap barang juga rendah.
2. Harga Barang
Harga barang memengaruhi permintaan konsumen. Jika barang dibanderol murah, maka permintaan konsumen akan meningkat. Begitupun sebaliknya, jika harga cenderung tinggi, permintaan akan berkurang.
Hal ini tampak jika terdapat promo suatu produk, pasti banyak konsumen yang buru-buru membeli barang itu.
3. Harga Barang Lain yang Terkait
Teori ekonomi mengatakan, apabila harga barang pengganti dan barang pelengkapnya turun, maka permintaan terhadap barang tersebut akan semakin berkurang.
ADVERTISEMENT
Namun, apabila harga barang pengganti dan barang pelengkapnya naik, maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat.
Hal ini terbukti dari konsumen yang sering membandingkan harga barang sebelum membeli. Mereka pun cenderung membeli barang yang murah dengan fungsi yang sama.
4. Selera Masyarakat
Selera masyarakat menentukan permintaan terhadap suatu produk. Contohnya, permintaan produk fashion Korea yang meningkat karena sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.
Nah, itulah penjelasan mengenai permintaan dalam ekonomi. Semoga informasi di atas membantu, ya!
(DEL)