Pengertian Pers dan Peran Pentingnya dalam Masyarakat

Ilustrasi pers dan peran pentingnya dalam masyarakat. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Pers, yang dalam bahasa Inggris disebut press, mengacu pada semua media massa dan lembaga yang berfokus pada penyampaian informasi kepada masyarakat. Ini melibatkan surat kabar, majalah, televisi, radio, serta platform berita online.

Pers memiliki peran kunci dalam menjalankan fungsi penyampaian informasi, pendidikan, hiburan, dan pengawasan dalam masyarakat. Dalam era digital seperti sekarang, peran pers semakin signifikan dalam membentuk opini dan mempengaruhi perubahan sosial.

Sejarah Perkembangan Pers

Sejumlah anak dari Komunitas Jurnalis Cilik melakukan simulasi liputan di Hall Stasiun BNI City, Jakarta, Sabtu (2/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Sejarah pers bisa ditelusuri kembali ke zaman kuno di Yunani. Pada saat itu, informasi dan opini disampaikan melalui lisan dan tulisan.

Namun, pers dalam bentuk cetak pertama kali muncul pada abad ke-15 dengan terbitnya surat kabar "Aviso" di Jerman. Seiring berjalannya waktu, pers berkembang pesat dan menjadi salah satu alat paling penting dalam menyebarkan berita dan mempengaruhi pemikiran masyarakat.

Menurut Jonathan Fenby dalam buku berjudul International News Agencies (1986), pers memiliki kekuatan besar dalam menciptakan dan memanipulasi opini publik, serta mempengaruhi kebijakan pemerintah. Hal ini menunjukkan bagaimana peran pers telah menjadi elemen penting dalam kehidupan masyarakat.

Baca juga: Cara Gen Z Mencari Informasi di Era Digital

Fungsi Utama Pers dalam Masyarakat

Pers memiliki beberapa fungsi utama dalam masyarakat, di antaranya:

1. Memberikan Informasi

Ilustrasi suasana di lokasi liputan Foto: Shutter Stock

Fungsi utama pers adalah memberikan informasi yang akurat dan relevan kepada masyarakat. Melalui berita dan liputan jurnalisme, pers memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses informasi tentang berbagai peristiwa, isu, dan topik penting.

2. Pendidikan

Pers juga berperan dalam pendidikan masyarakat. Berita, artikel, dan liputan khusus membantu masyarakat memahami isu-isu kompleks dan memotivasi diskusi dan penelitian lebih lanjut.

Menurut Guy Berger dalam buku berjudul Mass Media and Communication in the Twenty-First Century (2007), pers berperan dalam memperluas pengetahuan masyarakat dan memberikan akses terhadap berbagai perspektif.

3. Pengawasan

Pers memiliki peran pengawasan yang penting dalam mengawasi kebijakan pemerintah, institusi, dan individu yang memiliki kekuasaan. Dengan memberitakan kegiatan yang tidak etis atau korupsi, pers membantu menjaga akuntabilitas dalam masyarakat.

Peran Pers dalam Masyarakat Modern

Di era informasi saat ini, peran pers semakin penting dalam membentuk opini dan pandangan masyarakat. Pers berperan dalam menyebarkan informasi tentang isu-isu global, perubahan iklim, konflik politik, dan perkembangan teknologi.

Hal ini memungkinkan masyarakat untuk terlibat dalam diskusi yang lebih mendalam tentang isu-isu ini dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.

Menurut Edward S. Herman dan Noam Chomsky dalam buku Manufacturing Consent (1988), mereka menggambarkan bagaimana pers seringkali berperan dalam mendukung kepentingan politik dan ekonomi tertentu. Meskipun begitu, pers juga memiliki peran penting dalam memungkinkan suara-suara yang berbeda untuk didengar dan dalam memajukan prinsip-prinsip demokrasi.

Baca juga: Pentingnya Jurnalisme Berkualitas untuk Melawan Jurnalisme Clickbait

Etika Jurnalisme dalam Pers

Etika jurnalisme adalah landasan penting dalam pekerjaan pers. Menjaga kebenaran, integritas, dan objektivitas dalam pemberitaan adalah prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh oleh jurnalis. Kode etik jurnalistik membantu menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pers.

Menurut Bill Kovach dan Tom Rosenstiel dalam bukunya The Elements of Journalism (2001), jurnalisme yang berkualitas berfokus pada peristiwa dan fakta yang signifikan, serta memberikan konteks yang diperlukan untuk pemahaman yang lebih baik.

Pengaruh Teknologi Terhadap Pers

Perkembangan teknologi telah membawa perubahan dramatis dalam pers. Dalam buku The New Media Monopoly (2004), Ben H. Bagdikian menjelaskan bagaimana Internet dan media sosial telah mengubah cara informasi disampaikan dan dikonsumsi oleh masyarakat.

"Teknologi telah memberikan lebih banyak kekuatan kepada individu untuk menghasilkan dan mendistribusikan berita," tulis Bagdikian. "Hal ini mengubah lanskap pers dan memengaruhi dinamika media."

Pergeseran ini juga menciptakan tantangan baru, seperti penyebaran berita palsu (hoaks) yang dapat dengan mudah disebarkan melalui platform digital.

Tantangan dan Ancaman yang Dihadapi Pers

Meskipun memiliki peran penting dalam masyarakat, pers juga dihadapkan pada berbagai tantangan dan ancaman. Salah satunya adalah tekanan ekonomi, di mana banyak media mengalami kesulitan keuangan akibat perubahan model bisnis dan penurunan pendapatan iklan.

Selain itu, pers juga menghadapi ancaman terkait dengan kebebasan berbicara dan keamanan jurnalis. Menurut Committee to Protect Journalists, pada tahun 2020 tercatat ada 274 jurnalis yang ditahan secara ilegal di seluruh dunia.

Dalam konteks digital, penyebaran berita palsu (hoaks) dan polarisasi politik juga menjadi masalah serius yang mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap pers.

(APS)