Konten dari Pengguna

Pengertian PPN, Fungsi, Tarif, dan Objek yang Dikenakan

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
18 Oktober 2023 12:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian PPN. Foto: Pexels.com/Nataliya Vaitkevich
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian PPN. Foto: Pexels.com/Nataliya Vaitkevich
ADVERTISEMENT
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah aspek penting dalam sistem perpajakan di berbagai negara. PPN memiliki dampak yang signifikan pada ekonomi dan pendapatan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan menjabarkan pengertian PPN, fungsi PPN, tarif PPN, dan objek atau jenis barang yang terkena PPN.

Pengertian PPN

Ilustrasi Pengertian PPN. Foto: Pexels.com/Nataliya Vaitkevich
PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang dikenakan pada penjualan barang dan jasa. PPN dihitung sebagai persentase dari nilai tambah suatu produk atau layanan. PPN dikenakan pada setiap tahap produksi atau distribusi, mulai dari produsen hingga konsumen akhir.
PPN juga dapat didefinisikan sebagai "pajak yang dikenakan atas nilai tambah suatu produk atau layanan, dengan mekanisme pengenaan yang berlaku pada setiap tahap proses produksi dan distribusi.

Fungsi PPN

Ilustrasi Pengertian PPN. Foto: Pexels.com/Karolina
PPN memiliki beberapa fungsi penting dalam konteks ekonomi. Pertama, PPN berperan sebagai sumber pendapatan bagi pemerintah. Pendapatan PPN digunakan untuk mendukung berbagai program pemerintah, seperti infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, PPN juga berfungsi sebagai alat untuk mengendalikan inflasi. Dengan mengatur tarif PPN, pemerintah dapat memengaruhi tingkat inflasi dalam negeri. Peningkatan tarif PPN dapat mengurangi belanja konsumen dan akhirnya mengendalikan inflasi. PPN juga digunakan sebagai alat untuk mengurangi defisit anggaran dan mengontrol konsumsi masyarakat.

Tarif PPN

Ilustrasi Pengertian PPN. Foto: Pexels.com/Nataliya Vaitkevich
Tarif PPN dapat bervariasi antara negara dan terkadang di dalam negeri itu sendiri. Tarif PPN biasanya dinyatakan sebagai persentase dari nilai tambah suatu barang atau jasa. Tarif PPN yang lebih tinggi akan berarti pembayaran PPN yang lebih tinggi bagi konsumen akhir.
Tarif PPN mulai dari 5% hingga 25%, tergantung pada negara dan jenis barang atau jasa yang dikenakan PPN. Di Indonesia, tarif PPN telah mengalami beberapa perubahan sepanjang tahun.
ADVERTISEMENT
Adapun tarif PPN yang berlaku saat artikel ini ditulis adalah 11%. Penyesuaian tarif PPN dari 10% menjadi 11% ini berlaku sejak 1 April 2022. Ini merupakan salah satu amanat UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Pada 1 Januari 2025, tarif PPN disebut akan kembali dinaikkan menjadi sebesar 12%.

Objek PPN

Ilustrasi Pengertian PPN. Foto: Pexels.com/Nataliya Vaitkevich
Objek atau barang dan jasa yang terkena PPN juga bervariasi. Banyak negara mengenakan PPN pada barang-barang konsumen seperti pakaian, elektronik, dan kendaraan bermotor. Selain itu, layanan seperti perawatan kesehatan dan hiburan juga dapat dikenakan PPN.
Jenis barang yang terkena PPN sering kali didasarkan pada pertimbangan sosial dan ekonomi, saat barang-barang yang dianggap mewah atau non-esensial cenderung dikenakan PPN yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT

Sumber PPN

Ilustrasi Pengertian PPN. Foto: Pexels.com/Leeloo Thefirst
Sumber PPN berasal dari penjualan barang dan jasa. Pemerintah mengumpulkan PPN dari produsen dan penjual, dan pendapatan ini digunakan untuk berbagai program dan kebutuhan pemerintah. PPN juga dapat dikenakan pada sektor impor, yang berkontribusi pada pendapatan pemerintah.