Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Rantai Makanan, Komponen, dan Jenisnya
14 Juli 2023 13:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rantai makanan adalah salah satu hal penting yang perlu diketahui agar dapat memahami cara ekosistem dan makhluk hidup bekerja. Lantas, apa pengertian rantai makanan?
ADVERTISEMENT
Dalam rantai makanan, energi dan nutrisi berpindah dari satu organisme ke organisme lainnya melalui konsumsi dan pemangsaan.
Berikut penjelasannya lebih lanjut mengenai rantai makanan.
Memahami Pengertian Rantai Makanan
Menurut Elva Zuleni, M.Pd dalam buku Konsep Dasar Buku IPA pengertian rantai makanan adalah suatu konsep ekologi yang menjelaskan hubungan antara berbagai organisme dalam suatu ekosistem melalui transfer energi dan nutrisi.
Dalam rantai makanan, energi dan nutrisi berpindah dari satu organisme ke organisme lainnya melalui konsumsi dan pemangsaan.
Rantai makanan dapat ditemukan dalam berbagai jenis ekosistem, baik di darat maupun di perairan. Contoh sederhana dari rantai makanan adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Produsen (Rumput) -> Konsumen Primer (Kelinci) -> Konsumen Sekunder (Ular) -> Konsumen Tersier (Elang)
Komponen Rantai Makanan
Ada beberapa komponen yang wajib dipahami dalam rantai makanan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Produsen
Produsen adalah organisme yang menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Mereka menggunakan energi matahari, air, dan karbon dioksida untuk menghasilkan makanan, seperti tumbuhan hijau dan alga.
2. Konsumen Primer
Konsumen primer adalah organisme herbivora yang memakan produsen sebagai sumber makanan utama. Mereka terdiri dari hewan herbivora seperti kambing, rusa, dan kelinci.
3. Konsumen Sekunder
Konsumen sekunder adalah organisme karnivora atau omnivora yang memakan konsumen primer. Mereka merupakan pemangsa yang memperoleh energi dan nutrisi dengan memakan hewan herbivora. Contohnya adalah serigala, ular, dan manusia.
ADVERTISEMENT
4. Konsumen Tersier
Konsumen tersier adalah organisme karnivora yang memakan konsumen sekunder. Mereka berada pada tingkat rantai makanan yang lebih tinggi dan mendapatkan energi serta nutrisi dari memakan hewan pemangsa. Contohnya adalah singa, harimau, dan elang.
5. Dekomposer
Jenis-jenis Rantai Makanan
Rantai makanan terdiri dari beberapa jenis, di antaranya sebagai berikut:
1. Rantai Makanan Perumput (Grazing Food Chain)
Rantai makanan perumput adalah jenis rantai makanan yang dimulai dengan tumbuhan sebagai produsen pada tingkat trofik pertama. Rantai makanan ini sangat umum dan mudah ditemui.
2. Rantai Makanan Detritus
Rantai makanan detritus dimulai dengan detritivor, organisme yang memperoleh energi dengan memakan sisa-sisa makhluk hidup. Organisme dalam rantai makanan detritus memainkan peran penting dalam penguraian bahan organik mati.
ADVERTISEMENT
3. Rantai Makanan Parasit
Rantai makanan parasit melibatkan organisme parasit yang hidup merugikan inangnya. Rantai makanan ini ditandai oleh adanya organisme kecil yang memangsa organisme yang lebih besar.
4. Rantai Makanan Saprofit
Rantai makanan saprofit dimulai dengan penguraian jasad makhluk hidup oleh organisme saprofit. Organisme saprofit bertanggung jawab dalam mengurai sisa-sisa organisme yang telah mati.
Demikian penjelasan mengenai rantai makanan. Rantai makanan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan aliran energi di dalamnya.
Gangguan dalam rantai makanan dapat berdampak pada populasi organisme dalam suatu ekosistem, sehingga pemahaman tentang rantai makanan sangatlah penting dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup.
(SAI)