Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Risiko, Penyebab, Contoh, dan Cara Menguranginya
20 Oktober 2023 11:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Risiko adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan . Pemahaman yang baik tentang risiko dapat membantu individu membuat keputusan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Jenis risiko dan penyebabnya juga bervariasi tergantung pada konteksnya. Identifikasi, penilaian, dan manajemen risiko merupakan kunci untuk mengelola risiko secara bijak. Agar lebih jelas, artikel ini membahas pengertian risiko, penyebab, contoh, dan cara mengurangi risiko dalam hidup.
Pengertian Risiko
Pengertian risiko mencakup konsep ketidakpastian yang mengiringi setiap keputusan atau tindakan. Risiko dapat didefinisikan sebagai probabilitas terjadinya suatu peristiwa tak diinginkan yang dapat memengaruhi tujuan atau keberhasilan suatu tindakan atau keputusan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), risiko didefinisikan sebagai akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan. Risiko tak dapat dihindari, tetapi bisa dikelola dan dikurangi.
Baca Juga: Pengertian Asuransi dan Fungsinya
Penyebab adanya Risiko
Risiko ada karena berbagai faktor dan kondisi tertentu. Beberapa penyebab umum risiko meliputi:
ADVERTISEMENT
1. Ketidakpastian
Ketidakpastian adalah penyebab utama risiko. Manusia sering kali tak dapat memprediksi atau mengendalikan peristiwa di masa depan dengan sempurna.
2. Perubahan Lingkungan
Perubahan dalam lingkungan ekonomi, sosial, atau politik dapat menghasilkan risiko baru atau memperkuat risiko yang sudah ada.
3. Kesalahan Manusia
Kesalahan manusia, baik disengaja maupun tidak dapat menjadi penyebab risiko dalam banyak situasi.
4. Kondisi Alam
Bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan badai dapat menciptakan risiko yang signifikan.
Contoh Risiko
Penting untuk memahami contoh-contoh risiko dalam kehidupan sehari-hari. Berikut contoh risiko yang dapat dihadapi:
1. Risiko Finansial
Investasi dalam saham dapat menghadirkan risiko kehilangan uang jika nilai saham turun.
2. Risiko Kesehatan
Ketidakpastian kesehatan bisa menghasilkan risiko penyakit yang serius atau kecelakaan yang tidak diinginkan.
3. Risiko Bisnis
Perusahaan dapat menghadapi risiko operasional, seperti kegagalan peralatan atau risiko pasar yang berkaitan dengan perubahan dalam permintaan pelanggan.
ADVERTISEMENT
4. Risiko Lingkungan
Risiko lingkungan melibatkan perubahan iklim, polusi, dan bencana alam yang dapat berdampak pada keberlanjutan lingkungan.
Cara Mengurangi Risiko
Mengurangi risiko adalah suatu langkah penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk bisnis , keuangan, dan kesehatan. Berikut cara yang dapat digunakan untuk mengurangi risiko:
1. Identifikasi Risiko
Langkah pertama dalam mengurangi risiko adalah mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin terjadi. Ini melibatkan analisis situasi dan pengenalan berbagai ancaman potensial atau peristiwa yang dapat memengaruhi pencapaian tujuan.
2. Evaluasi Risiko
Setelah mengidentifikasi risiko, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi risiko tersebut. Ini melibatkan penilaian terhadap potensi dampak negatif dan probabilitas terjadinya risiko.
3. Manajemen Risiko
Manajemen risiko melibatkan langkah-langkah konkret untuk mengelola dan mengurangi risiko. Ini dapat mencakup tindakan pencegahan, perencanaan kontinjensi, dan pembuatan kebijakan yang sesuai.
ADVERTISEMENT
Manajemen risiko juga bisa melalui pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko yang terkait dengan suatu tindakan atau keputusan.
4. Asuransi
Asuransi adalah cara untuk mentransfer risiko ke pihak ketiga. Dalam konteks ini, individu atau perusahaan membayar premi ke perusahaan asuransi untuk melindungi diri dari risiko tertentu, seperti risiko kesehatan atau risiko properti.
5. Diversifikasi Keuangan
Dalam investasi keuangan, diversifikasi portofolio dapat membantu mengurangi risiko finansial. Dengan memiliki berbagai jenis investasi, seseorang dapat mengurangi risiko kehilangan uang jika salah satu nilai investasi menurun.