Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Riya, Dalil, dan Cara Menghindarinya
8 Agustus 2023 12:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap umat muslim dianjurkan untuk menghindari perilaku tidak terpuji, salah satunya adalah riya. Lantas, apa pengertian riya?
ADVERTISEMENT
Secara merupakan perbuatan hati yang tercela dan dianggap sebagai perbuatan syirik kecil. Hukum mengenai perbuatan riya terdapat dalam Al Quran dan hadits.
Artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian riya, dalil, dan cara menghindarinya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah sini.
Apa Pengertian Riya?
Mengutip buku20 Jalan Keberuntungan dan 20 Penyebab Kerugian karya Ramdhani Abdurrahim, riya berasal dari kata ru’yah yang artinya penglihatan. Secara bahasa, riya adalah orang lain melihat tidak sesuai dengan hakikatnya.
Menurut Al-Hafizh Ibnu Hajar, riya ialah menampakkan ibadah agar dilihat manusia, lalu mereka memuji pelaku amal tersebut. Jadi, riya merupakan melakukan ibadah untuk mencari perhatian manusia sehingga mereka memuji pelakunya dan ia mengharapkan pengagungan, pujian, dan penghormatan dari orang yang melihat.
ADVERTISEMENT
Merujuk buku Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Kelas X oleh H. Aminudin dan Harjan Syuhada, secara umum riya dapat didefinisikan sebagai tindakan memperlihatkan diri kepada orang lain agar diketahui keberadaannya, baik melalui tulisan, ucapan, simak, serta amal atau perbuatannya.
Hukum riya adalah haram. Sebab, riya termasuk dalam perbuatan syirik kecil. Allah akan melaknat mereka yang bersikap riya. Larangan tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Quran .
Dalil Mengenai Riya
Riya menjadi salah satu sifat tercela yang dibenci Allah. Karena riya adalah sesuatu yang bukan dilakukan dengan Ikhlas melainkan untuk mendapatkan perhatian orang lain. Allah berfirman yang artinya:
“Maka celakalah bagi orang-orang yang salat. (Yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya. Yang berbuat riya." (QS. Al-Ma'un [107]: 4-6)
ADVERTISEMENT
Allah SWT justru menyukai orang-orang yang mampu merahasiakan amal perbuatannya. Kendati demikian, Allah juga memuji mereka yang memperlihatkan amal perbuatan demi maksud baik.
"Jika kau menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu, dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Baqarah [2]:271)
Cara Menghindari Riya
Dikutip buku Aqidah Akhlaq oleh Taofik Yusmansyah, cara menghindari riya adalah dengan cara sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(SNS)