Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Sejarah sebagai Kisah: Memahami Kebermaknaan Melalui Narasi
25 November 2023 1:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian sejarah sebagai kisah merujuk pada interpretasi dan penyajian peristiwa masa lampau dalam bentuk narasi atau cerita.
ADVERTISEMENT
Dalam pendekatan ini, sejarah dianggap sebagai cerita yang menceritakan berbagai peristiwa, tokoh, dan fenomena yang terjadi di masa lalu.
Pendekatan ini sering kali menonjolkan unsur naratif dan keterlibatan penulis sejarah dalam merangkai fakta-fakta sejarah menjadi suatu narasi yang koheren.
Pengertian Sejarah sebagai Kisah dan Contohnya
Sejarah sebagai disiplin ilmu, sering dianggap sebagai kumpulan fakta dan peristiwa masa lalu.
Namun, lebih dari sekadar catatan kronologis, sejarah sebenarnya dapat dilihat sebagai kisah yang memadukan berbagai elemen untuk memberikan makna pada perjalanan manusia.
Penting untuk diingat bahwa sejarah sebagai kisah dapat bervariasi tergantung pada perspektif penulis sejarah.
Setiap narasi sejarah mungkin mencerminkan kepentingan, nilai-nilai, dan sudut pandang tertentu, sehingga penting untuk membaca sejarah dari berbagai sumber untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap dan beragam.
ADVERTISEMENT
Kisah sejarah menciptakan identitas kolektif suatu masyarakat atau bangsa. Melalui narasi, manusia dapat merayakan pencapaian-pencapaian besar, mengenang masa-masa sulit, dan menentukan nilai-nilai yang dianggap penting.
Sejarah membantu membentuk identitas budaya dan nasional, mengingatkan manusia akan akar-akar mereka dan bagaimana mereka berkembang menjadi apa yang mereka sekarang.
Pentingnya Narasi dalam Sejarah
Berikut ini adalah pentingnya narasi dalam sejarah:
1. Memberikan Konteks
Narasi memberikan konteks yang diperlukan untuk memahami peristiwa. Sebuah fakta atau tanggal mungkin memiliki arti yang terbatas tanpa dihubungkan dengan cerita yang lebih besar.
Melalui narasi, kita dapat memahami mengapa suatu peristiwa terjadi, bagaimana hal itu memengaruhi masyarakat pada saat itu, dan dampaknya terhadap perkembangan selanjutnya.
2. Menunjukkan Perspektif
Narasi membuka pintu untuk memahami berbagai perspektif. Sejarah sering kali memiliki banyak sudut pandang tergantung pada siapa yang menceritakannya.
ADVERTISEMENT
Dengan mendengarkan berbagai narasi, kita dapat mendapatkan gambaran yang lebih lengkap dan menyeluruh tentang peristiwa masa lalu.
3. Menguatkan Jaringan Konseptual
Narasi membantu menguatkan jaringan konseptual dalam pikiran manusia. Konsep waktu, ruang, dan kausalitas menjadi lebih bermakna saat diatur dalam suatu kisah.
Manusia lebih mampu mengingat dan memahami sejarah melalui narasi yang memiliki alur dan struktur.
Sejarah sebagai kisah memberikan dimensi lebih kepada kumpulan fakta-fakta masa lalu. Narasi menghubungkan peristiwa-peristiwa tersebut, memberikan makna, dan memahamkan kita terhadap konteks dan pengalaman manusia.
(SOF)