Pengertian Seni Menurut Ki Hajar Dewantara

Pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara. Foto: Kemdikbud RI

Pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara memiliki peran penting dalam pendidikan dan pengembangan individu.

Seperti diketahui, Ki Hajar Dewantara atau yang dikenal sebagai Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, merupakan seorang tokoh pendidikan Indonesia yang memiliki pandangan luas tentang pendidikan dan seni.

Ia juga mendirikan Taman Siswa, yakni gerakan yang mendorong pendidikan merdeka, kreatif, dan berbasis budaya. Menurutnya, seni memiliki peran penting dalam pendidikan dan pengembangan individu.

Pengertian Seni Menurut Ki Hajar Dewantara

Taman Siswa Ki Hajar Dewantara.

Mengutip Buku Siswa Seni Budaya SMA/MA Kelas 10 oleh Jelly Eko Purnomo, S.Pd. dan Zefri Yandra, S.Pd., arti seni menurut Ki Hajar Dewantara adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan hidup.

Kemudian, perasaannya bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya. Seni juga mampu mengkritik sikap yang tidak manusiawi.

1. Seni sebagai Ekspresi Diri

Ki Hajar Dewantara melihat seni sebagai bentuk ekspresi diri yang memungkinkan seseorang untuk mengungkapkan perasaan, pemikiran, dan ide-ide mereka.

Seni memberikan individu kesempatan untuk mengekspresikan identitas budaya, pandangan dunia, dan nilai-nilai pribadi mereka melalui karya seni yang dihasilkan.

2. Seni sebagai Sarana Pendidikan

Selain itu, Ki Hajar Dewantara memandang seni sebagai sarana pendidikan yang efektif. Ia berpendapat, bahwa seni dapat digunakan dalam proses pembelajaran untuk membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak, mengembangkan kreativitas, dan memperdalam pemahaman mereka tentang dunia.

Seni juga memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan bersemangat.

3. Seni sebagai Alat Perubahan Sosial

Ia pun meyakini, bahwa seni memiliki potensi untuk mempengaruhi perubahan sosial. Melalui karya seni, individu dapat menyampaikan pesan-pesan yang mempromosikan perubahan positif dalam masyarakat, memerangi ketidakadilan, dan memajukan nilai-nilai kemanusiaan.

4. Seni sebagai Bagian dari Budaya

Ki Hajar Dewantara menganggap seni sebagai bagian integral dari budaya suatu bangsa. Seni mencerminkan nilai-nilai, tradisi, dan sejarah suatu masyarakat.

Jadi, pengembangan seni dianggap penting untuk melestarikan dan memajukan warisan budaya.

5. Seni sebagai Penyatuan

Ki Hajar Dewantara percaya bahwa seni memiliki kekuatan untuk menyatukan orang dari berbagai latar belakang dan budaya. Seni bisa menjadi bahasa universal yang menghubungkan manusia tanpa memandang perbedaan mereka.

6. Seni sebagai Sumber Inspirasi

Ki Hajar Dewantara meyakini bahwa seni dapat menjadi sumber inspirasi yang tak terbatas. Melalui apresiasi seni, individu dapat merasakan keindahan, mendapatkan perspektif baru, dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia di sekitar mereka.

Penerapan Konsep Seni dalam Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara

Museum Dewantara Kirti Griya. Foto: Kemdikbud RI

Pandangan Ki Hajar Dewantara tentang seni memengaruhi pendekatan pendidikan di Indonesia, terutama melalui gerakan Taman Siswa yang beliau dirikan.

Beberapa cara penerapan konsep seni dalam pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah sebagai berikut:

Itulah pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara yang menjadi alat pendidikan, di mana telah memengaruhi perkembangan budaya di Indonesia.

(SOF)

Baca juga: Hubungan Ki Hajar Dewantara dan Konsep Sosiologi dalam Pendidikan Indonesia