Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Seni Patung, Fungsi, dan Teknik Dasarnya
10 Mei 2023 18:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Seni patung memiliki peran penting dalam sejarah seni , dengan contoh karya patung yang telah ditemukan dari zaman kuno hingga modern.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian seni patung , fungsi, dan teknik-tekniknya. Berikut penjelasannya.
Memahami Pengertian Seni Patung
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, patung adalah tiruan bentuk orang, hewan, dan sebagainya dibuat dengan cara dipahat dan sebagainya dan terbuat dari batu, kayu, dan sebagainya. Maka, dapat diketahui bahwa seni patung adalah seni membuat patung.
Dikutip dari buku Seni Rupa SMP karya Eighteen Salasi, menurut Mikke Susanto, pengertian seni patung adalah karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif (mengurangi bahan, seperti memotong, menatah) atau aditif (membuat model lebih dulu, seperti mengecor dan mencetak).
ADVERTISEMENT
Fungsi Seni Patung
Fungsi seni patung sangat beragam dan dapat digunakan dalam berbagai konteks. Salah satu fungsi utama seni patung adalah sebagai media ekspresi artistik.
Selain itu, seni patung juga dapat memiliki fungsi religius atau spiritual. Contohnya, di banyak agama, patung digunakan sebagai objek ibadah atau meditasi.
Patung-patung Buddha atau Dewa-dewi Hindu adalah contoh yang populer dari seni patung religius.
Teknik-teknik Dasar dalam Seni Patung
Pada umumnya, ada beberapa teknik yang digunakan dalam pembuatan patung. Berikut teknik-teknik dasarnya.
1. Teknik Pahat
Teknik pahat adalah teknik yang paling umum dalam seni patung. Teknik ini melibatkan penggunaan berbagai jenis alat seperti pahat, gergaji, dan pisau untuk memahat bahan mentah seperti kayu, batu, atau bahan logam.
ADVERTISEMENT
Teknik pahat dapat menciptakan detail yang halus dan menunjukkan keahlian seniman dalam mengukir bahan mentah menjadi bentuk yang diinginkan.
2. Teknik Butsir
Teknik butsir adalah teknik yang digunakan untuk menciptakan patung dengan menggunakan bahan lunak seperti tanah liat atau bahan keramik.
Teknik ini melibatkan penggunaan tangan atau alat seperti pisau atau spatula untuk membentuk bahan mentah menjadi bentuk yang diinginkan. Teknik butsir umumnya digunakan untuk menciptakan patung kecil atau sketsa yang detail.
3. Teknik Cetak atau Cor
Teknik cetak atau cor melibatkan mencetak karya seni dengan menggunakan cetakan. Bahan seperti logam, beton, atau gips dicairkan, kemudian dicetak dalam cetakan yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Teknik ini memungkinkan seniman untuk menciptakan patung dengan detail yang rumit atau dalam jumlah yang lebih banyak. Teknik cetak atau cor juga dapat digunakan untuk menciptakan patung berukuran besar.
ADVERTISEMENT
4. Teknik Membentuk (Modelling)
Teknik membentuk melibatkan membentuk bahan mentah seperti tanah liat atau bahan plastisin dengan tangan atau alat untuk menciptakan bentuk yang diinginkan.
Teknik ini umumnya digunakan untuk menciptakan patung kecil atau sketsa. Teknik membentuk memungkinkan seniman untuk menciptakan bentuk dan tekstur yang halus dan detail.
(SAI)