Pengertian Shooting dan Perannya dalam Berbagai Bidang

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
Konten dari Pengguna
16 November 2023 16:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian shooting. Foto: New Africa/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian shooting. Foto: New Africa/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Shooting adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia fotografi, sinematografi, dan olahraga. Istilah ini merujuk pada aksi atau proses pengambilan gambar, baik dengan kamera maupun senjata api, tergantung pada konteksnya.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks fotografi dan sinematografi, shooting mengacu pada pengambilan gambar, baik itu untuk pembuatan film, dokumentasi, atau pengambilan foto.

Pengertian Shooting dalam Fotografi

Dalam fotografi, shooting adalah proses membidik dan memotret subjek dengan kamera untuk menghasilkan gambar yang diinginkan. Foto: Diana Grytsku/Shutterstock
Dalam fotografi, shooting adalah proses membidik dan memotret subjek dengan kamera untuk menghasilkan gambar yang diinginkan. Ini melibatkan pengaturan pencahayaan, komposisi, fokus, dan penggunaan berbagai teknik fotografi untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.
Fotografi sebagai seni memotret tidak hanya tentang mengambil gambar, tetapi juga tentang menangkap emosi, cerita, dan keindahan melalui lensa.
Shooting dalam fotografi tidak hanya terkait dengan teknis pengambilan gambar, tetapi juga tentang memahami visualisasi, komposisi, dan memanfaatkan berbagai elemen artistik dalam suatu gambar.
ADVERTISEMENT

Pengertian Shooting dalam Bidang Lainnya

Pada dasarnya, penggunaan istilah shooting tidak hanya pada bidang fotografi. Ada sejumlah bidang lain yang juga menggunakan istilah ini, di antaranya:

1. Shooting dalam Sinematografi

Dalam sinematografi, shooting merujuk pada proses pengambilan gambar untuk film, serial televisi, atau produksi visual lainnya. Ini melibatkan penggunaan kamera, pencahayaan, setting, dan instruksi kepada para aktor atau subjek yang difilmkan.
Shooting dalam sinematografi juga berkaitan erat dengan proses pascaproduksi, di mana pengeditan, efek khusus, dan pengolahan suara dilakukan untuk menciptakan hasil akhir yang sesuai dengan visi sutradara atau produser.
Shooting dalam sinematografi bukan hanya tentang teknis pengambilan gambar, tetapi juga tentang menggabungkan unsur-unsur visual dan naratif untuk mengomunikasikan cerita dengan baik kepada penonton.
ADVERTISEMENT

2. Shooting dalam Cabang Olahraga

Sebuah pistol seolah menembak peserta lain saat pertandingan Campuran Target 10m Beregu Putra di di Pusat Olahraga Fuyang Yinhu, Hangzhou, China. Foto: Dylan Martinez/Reuters
Selain dalam fotografi dan sinematografi, istilah "shooting" juga digunakan dalam beberapa cabang olahraga, seperti menembak dengan senjata api. Ini merujuk pada keterampilan dan teknik untuk menembak secara akurat ke sasaran, yang biasanya dilakukan dengan senjata api, busur, atau alat lainnya.
Menurut "The Basics of Pistol Shooting" karya National Rifle Association (NRA), shooting dalam olahraga menembak membutuhkan keahlian khusus dalam menahan napas, menstabilkan posisi, dan mengontrol tekanan mental untuk mencapai ketepatan dan konsistensi dalam menembak.

3. Shooting dalam Konteks Digital Marketing

Dalam era digital, istilah shooting juga dapat merujuk pada proses pembuatan konten visual untuk keperluan pemasaran, terutama dalam fotografi dan video untuk keperluan promosi produk atau layanan. Ini melibatkan pemilihan tema, pengambilan gambar, editing, dan strategi pemasaran untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Digital Marketing Excellence karya Dave Chaffey dan PR Smith, shooting dalam konteks digital marketing memerlukan pemahaman yang mendalam tentang target audiens, tren pasar, dan platform digital yang digunakan untuk menyebarkan konten visual tersebut.

4. Shooting dalam Konteks Seni dan Kreativitas

Dalam dunia seni, shooting dapat menjadi sebuah ekspresi artistik yang luas. Fotografi seni, misalnya, tidak hanya tentang mengabadikan momen, tetapi juga tentang menciptakan karya yang mengandung makna mendalam, emosi, dan keindahan visual.
Shooting dalam konteks seni memerlukan pemahaman yang lebih dalam terhadap subjek yang diambil, pencahayaan yang dramatis, serta penggunaan teknik kreatif seperti pengaturan komposisi yang unik atau pemilihan angle yang tidak konvensional.

5. Shooting dalam Konteks Sosial dan Kehidupan Sehari-hari

Di era digital saat ini, shooting juga berperan penting dalam dokumentasi kehidupan sehari-hari. Penggunaan kamera pada smartphone memungkinkan setiap individu untuk menjadi seorang "shooter" dengan kemampuan untuk mengabadikan momen berharga, mengungkapkan pendapat, atau bahkan menyampaikan pesan sosial melalui gambar atau video.
ADVERTISEMENT
Menurut The Visual Story karya Bruce Block, penggunaan shooting dalam konteks sosial mengandung kekuatan untuk menyampaikan pesan yang kuat dan mendalam kepada khalayak dengan menggunakan visual sebagai sarana komunikasi.
(APS)