Konten dari Pengguna

Pengertian Sumber Hukum Islam: Landasan Etika dalam Islam

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
26 November 2023 23:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian sumber hukum Islam. Foto: Unsplash/David Rodrigo
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian sumber hukum Islam. Foto: Unsplash/David Rodrigo
ADVERTISEMENT
Pengertian sumber hukum Islam merujuk pada segala sesuatu yang menjadi dasar atau acuan dalam menentukan hukum dalam ajaran Islam.
ADVERTISEMENT
Hukum Islam atau dikenal sebagai syariah, bersumber dari beberapa sumber utama yang diakui oleh para ulama dan cendekiawan Islam.
Artikel ini akan menjelaskan pengertian sumber hukum Islam, jenis-jenisnya, serta memberikan sumber kutipan untuk mendukung informasi.

Pengertian Sumber Hukum Islam adalah

Sumber hukum Islam menentukan norma. Foto: Unsplash/Simon Infanger
Sumber hukum Islam adalah segala sesuatu yang menjadi dasar atau rujukan dalam menentukan norma-norma hukum dalam ajaran Islam.
Kemudian, sumber ini memberikan landasan hukum untuk memahami dan mengatur kehidupan individu dan masyarakat Muslim.
Dalam Islam, sumber hukum dapat dikelompokkan menjadi dua kategori utama, yaitu sumber primer (utama) dan sumber sekunder (tambahan).

Sumber-sumber Hukum Islam Primer

Sumber hukum Islam primer. Foto: Unsplash/Abdullah Öğük
Berikut ini adalah sumber hukum Islam primer:

1. Al-Qur'an

Al-Qur'an adalah kitab suci dalam Islam yang dianggap sebagai sumber utama hukum. Ayat-ayat Al-Qur'an memberikan petunjuk moral, etika, dan hukum yang mengatur seluruh aspek kehidupan.
ADVERTISEMENT

2. Hadis

Hadis merupakan perkataan, tindakan, atau persetujuan Rasulullah Muhammad SAW. Hadis memberikan penjelasan dan contoh konkret tentang cara melaksanakan ajaran Al-Qur'an.

Sumber Hukum Islam Sekunder

Sumber hukum Islam sekunder. Foto: Unsplash/أخٌ‌في‌الله
Selanjutnya, berikut adalah sumber hukum Islam sekunder:

1. Ijma (Kesepakatan Umat)

Ijma adalah kesepakatan umat Muslim yang terkait dengan hukum-hukum baru yang belum terdapat dalam Al-Qur'an atau Hadis. Ijma bersumber dari konsensus ulama dan umat Muslim.

2. Qiyas (Analogi)

Qiyas adalah penarikan analogi dari hukum yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Hadis untuk memecahkan masalah hukum baru yang tidak secara langsung dijelaskan dalam sumber-sumber utama.

Peran Sumber Hukum Islam

Sumber hukum Islam memiliki peran penting. Foto: Unsplash/Abdullah Öğük
Sumber hukum Islam memiliki peran penting. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Pedoman Hidup

Sumber hukum Islam, terutama Al-Qur'an, dianggap sebagai panduan utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Prinsip-prinsip moral dan etika yang terkandung di dalamnya membimbing perilaku dan tindakan umat Muslim.
ADVERTISEMENT

2. Menyeimbangkan Keadilan

Hukum Islam berusaha untuk menciptakan sistem hukum yang adil dan seimbang. Prinsip-prinsip hukum Islam memberikan perhatian khusus pada keadilan, kesetaraan, dan perlindungan hak asasi manusia.

3. Menentukan Kewajiban dan Larangan

Sumber hukum Islam memberikan petunjuk mengenai kewajiban dan larangan bagi umat Muslim. Hal ini mencakup aturan-aturan ibadah, tata cara hidup bersosial, serta norma-norma moral yang harus diikuti.

4. Pengembangan Hukum

Ijma dan Qiyas memberikan landasan untuk pengembangan hukum Islam mengikuti perkembangan zaman. Ini memungkinkan hukum Islam bersifat dinamis dan dapat mengatasi permasalahan hukum baru.
Sumber hukum Islam adalah pondasi bagi hukum dan etika umat Muslim. Dengan Al-Qur'an dan Hadis sebagai sumber utama, Islam memberikan panduan yang komprehensif untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Ijma dan Qiyas sebagai sumber sekunder memberikan fleksibilitas dalam menangani masalah-masalah baru yang muncul.
ADVERTISEMENT
(SOF)