Pengertian Tari Menurut Para Ahli dan Fungsinya

Ilustrasi pengertian tari. Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Tari adalah salah satu bentuk seni yang telah ada sejak zaman kuno. Ia memadukan gerakan tubuh yang indah dengan musik dan ritme yang memukau. Namun, pengertian tari dapat bervariasi tergantung pada perspektif dan latar belakang para ahli seni dan budaya.

Artikel ini akan menjelajahi pengertian tari menurut para ahli serta mengutip sumber-sumber terpercaya dari media dan jurnal.

Pengertian Tari Menurut Para Ahli

Sejumlah seniman menampilkan Tari Merak saat parade kesenian Jawa Barat di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/8/2023). Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Pengertian tari menurut para ahli mencakup berbagai aspek, mulai dari ekspresi tubuh, ritme, hingga makna budaya, berikut ini di antaranya:

1. Menurut Ruth St. Denis

Ruth St. Denis, seorang penari kontemporer terkenal pada awal abad ke-20, mendefinisikan tari sebagai bahasa tubuh yang penuh dengan ekspresi. Ia percaya bahwa tari adalah cara bagi seseorang untuk berkomunikasi dan mengungkapkan emosi, cerita, atau gagasan tanpa kata-kata.

2. Menurut Merriam-Webster Dictionary

Menurut Merriam-Webster Dictionary, tari adalah gerakan tubuh yang diatur secara ritmis biasanya dilakukan sebagai bentuk ekspresi seni atau hiburan. Definisi ini menekankan unsur ritmis dan ekspresi dalam tari.

3. Menurut Randy Martin

Randy Martin, seorang profesor dalam bidang studi tari di Universitas New York, berpendapat bahwa tari adalah bentuk seni yang menggabungkan gerakan fisik dengan waktu, ruang, dan musik. Ia juga mengatakan bahwa tari memiliki kemampuan untuk mempengaruhi perasaan dan pikiran penonton melalui gerakan-gerakan yang dieksekusi oleh penari.

Baca juga: Tari Serimpi Berasal dari Mana? Ini Jawabannya

Fungsi Tari dalam Berbagai Budaya

Tari memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Tari bukan hanya sekadar bentuk seni, tetapi juga memiliki fungsi-fungsi yang beragam, seperti:

1. Ekspresi Budaya

Tari sering digunakan sebagai cara untuk mengungkapkan tradisi, cerita, dan sejarah suatu budaya. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Tari sering digunakan sebagai cara untuk mengungkapkan tradisi, cerita, dan sejarah suatu budaya. Misalnya, tari tradisional India seperti tari Bharatanatyam digunakan untuk menceritakan cerita-cerita mitologis dan sejarah India.

2. Hiburan

Tari juga berfungsi sebagai hiburan di berbagai acara, seperti konser musik, pertunjukan teater, dan acara sosial. Tari hiphop dan tari kontemporer sering menjadi bagian penting dalam budaya hiburan modern.

3. Upacara dan Ritual

Dalam beberapa budaya, tari digunakan dalam upacara keagamaan atau ritual. Misalnya, tari tarian hula hawaiian digunakan dalam berbagai upacara adat di Hawaii.

Baca juga: 3 Unsur Utama dalam Tari, Apa Saja?

Pentingnya Studi Tari

Studi tari merupakan disiplin ilmu yang mendalam tentang seni tari. Hal ini melibatkan pemahaman mendalam tentang sejarah tari, teknik tari, dan aspek-aspek budaya yang terkait. Studi tari dapat membantu menghargai keindahan dan kompleksitas tari serta memberikan wawasan tentang peran tari dalam budaya manusia.

Studi tari telah mengalami perkembangan pesat dan banyak universitas dan lembaga seni yang menawarkan program-program pendidikan dalam bidang ini.

Tari adalah bentuk seni yang melibatkan gerakan tubuh yang diatur dengan cermat, dan dapat menjadi sarana ekspresi dan hiburan. Pentingnya studi tari tidak dapat diabaikan, karena hal ini membantu kita memahami dan menghargai seni ini dalam konteks budaya yang lebih luas.

(APS)