Pengertian Tata Surya, Teori Pembentuk dan Anggotanya

Ilustrasi tata surya. Foto: Unsplash.com

Kita perlu memahami pengertian tata surya. Sebab, tata surya merupakan tempat di mana planet bumi berada.

Menurut KBBI, tata surya adalah tatanan yang terdiri atas matahari sebagai pusat peredaran sembilan planet, membentuk suatu fisik karena gravitasi matahari.

Dalam artikel ini, kita akan mendalami lebih jauh mengenai pengertian tata surya dan anggota-anggota di dalamnya. Berikut penjelasannya!

Apa Pengertian Tata Surya?

Menurut KBBI, pengertian tata surya adalah tatanan yang terdiri atas matahari sebagai pusat peredaran sembilan planet, membentuk suatu fisik karena gravitasi matahari. Foto: Pexels.com

Tata Surya adalah sistem planet, asteroid, komet, dan benda langit lainnya yang terikat oleh gravitasi Matahari.

Menurut Ni Nengah Mudari dalam Buku Online Pendamping Sains IPA, tata surya adalah sistem tata surya yang kita kenal, di mana Matahari berperan sebagai pusatnya.

Sistem tata surya kita terdiri dari Matahari, delapan planet yang mengelilinginya (termasuk Bumi), bulan-bulan yang mengorbit planet-planet, asteroid, komet, dan objek langit lainnya.

Matahari adalah bintang pusat tata surya yang memancarkan cahaya dan energi.

Delapan planet yang mengelilingi Matahari adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Masing-masing planet memiliki karakteristik dan sifat uniknya sendiri.

Teori Pembentukan Tata Surya

Terdapat beberapa teori yang diusulkan untuk menjelaskan terbentuknya tata surya. Berikut adalah tiga teori utama yang sering disebutkan:

1. Teori Kondensasi

Teori Kondensasi mengatakan bahwa tata surya terbentuk melalui proses penggumpalan dan pemadatan awan gas dan debu di tata surya yang sedang berkembang.

Menurut teori ini, awan raksasa di alam semesta mulai berkontraksi dan memadat karena efek gravitasi.

Ketika awan ini menyusut, sebagian besar materi berkumpul di pusat, membentuk Matahari, sementara sisa materi terkondensasi membentuk planet-planet, satelit, dan objek-objek lainnya dalam tata surya.

2. Teori Nebula

Teori Nebula adalah teori yang paling dikenal dan diterima secara luas. Menurut teori ini, tata surya terbentuk dari nebula matahari, sebuah awan besar gas dan debu di alam semesta.

Nebula ini mulai berkontraksi dan memadat akibat interaksi dengan gelombang kejut dari ledakan supernova atau gangguan gravitasi lainnya.

Akibat kontraksi ini, pusat nebula menjadi sangat padat dan panas, membentuk Matahari. Sementara itu, materi yang tersisa di sekitarnya membentuk cakram protoplanet, yang kemudian berkembang menjadi planet, asteroid, dan komet.

3. Teori Planetesimal

Teori Planetesimal menyatakan bahwa planet-planet terbentuk melalui akresi bertahap dari partikel-partikel kecil yang disebut planetesimal.

Menurut teori ini, cakram protoplanet yang terbentuk dari nebula matahari terdiri dari partikel-partikel kecil yang saling bertabrakan dan menyatu menjadi benda yang lebih besar.

Proses ini berlanjut secara bertahap hingga planet-planet terbentuk.

Anggota Tata Surya

Tata surya terdiri dari banyak benda langit. Foto: Unsplash.com

Tata surya terdiri dari banyak benda langit, di antaranya:

1. Matahari

Matahari adalah bintang pusat tata surya kita. Ini adalah bintang yang menghasilkan cahaya dan panas yang memberi kehidupan bagi planet-planet kita. Matahari memiliki sekitar 99,86% massa total tata surya.

2. Planet

Ada delapan planet yang mengelilingi Matahari dalam tata surya kita. Dimulai dari yang terdekat dengan Matahari, mereka adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Planet-planet ini bervariasi dalam ukuran, komposisi, dan kondisi atmosfer mereka.

3. Satelit

Planet-planet dalam tata surya kita juga memiliki satelit atau bulan yang mengelilingi mereka.

Bumi memiliki satu bulan yang disebut Bulan, sementara planet lainnya juga memiliki satelit-satelit alami mereka sendiri.

4. Asteroid

Asteroid adalah benda langit kecil yang mengorbit Matahari. Mereka terdiri dari batuan dan logam dan biasanya terdapat di sabuk asteroid antara orbit Mars dan Jupiter.

5. Komet

Komet adalah benda langit yang terdiri dari es, debu, dan partikel lainnya. Mereka mengorbit Matahari dengan orbit yang panjang dan elips. Ketika komet mendekati Matahari, panasnya menyebabkan es di permukaannya menguap dan membentuk ekor yang terlihat bersinar.

Dengan pemahaman tentang pengertian tata surya, teori terbentuknya, dan anggota-anggotanya, kita dapat lebih menghargai keindahan dan kompleksitas sistem yang menakjubkan ini.

(SAI)