Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Tim Oposisi dalam Debat dan Perannya
17 April 2023 14:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi tim oposisi. Foto: Pexels.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gy6pyv4qc0z2jqafpmnaq4t7.jpg)
ADVERTISEMENT
Tim oposisi adalah salah satu unsur penting dalam debat. Secara sederhana, pengertian tim oposisi sendiri adalah pihak yang menentang atau kontra dengan mosi dalam debat.
ADVERTISEMENT
Dalam debat, terdapat dua tim atau kelompok. Tim tersebut ialah tim afirmasi dan tim oposisi. Berbeda dengan tim afirmasi, tim oposisi memiliki peran dan karakteristik tertentu.
Pengertian Tim Oposisi dalam Debat
Mengutip dari buku Cara Menguasai Soal Bahasa Indonesia SMA karya Tomi Rianto, pengertian tim oposisi adalah pihak yang yang menentang dan mengkritik pendapat atau mosi yang tengah diperdebatkan.
Mosi sendiri merupakan usulan atau proposisi yang diajukan dalam sebuah debat atau pertemuan untuk dibahas, diputuskan atau disetujui. Pihak oposisi ada untuk menentang mosi yang diajukan oleh penyelenggara debat.
ADVERTISEMENT
Tim oposisi juga dapat diartikan sebagai kelompok yang menentang argumen yang disampaikan oleh tim pro dalam sebuah debat.
Mereka bertujuan untuk menunjukkan kelemahan dalam argumen lawan dan menyajikan argumen alternatif yang dapat membantah argumen lawan.
Peran Tim Oposisi dalam Debat
Tim oposisi juga membantu untuk memperkaya debat dengan menyajikan argumen alternatif yang dapat membantu audiens untuk mempertimbangkan masalah dari sudut pandang yang berbeda.
Karakteristik Tim Oposisi
Berikut ini adalah karakteristik tim oposisi dalam sebuah debat:
1. Mengkritisi Argumen Lawan
Tim oposisi biasanya akan mengkritisi argumen lawan secara kritis dan logis. Mereka akan mencari kelemahan dalam argumen lawan dan mencoba membuktikan bahwa argumen lawan tersebut tidak konsisten atau logis.
ADVERTISEMENT
2. Menyajikan Argumen Alternatif
Selain mengkritisi argumen lawan, tim oposisi juga akan menyajikan argumen alternatif yang dapat membantah argumen lawan. Argumen alternatif ini biasanya disajikan untuk menunjukkan bahwa ada lebih dari satu cara untuk melihat masalah yang dibahas.
3. Menunjukkan Ketidaksesuaian
Tim oposisi juga akan mencoba menunjukkan ketidaksesuaian antara argumen lawan dengan fakta atau data yang tersedia. Mereka akan mencoba menunjukkan bahwa argumen lawan tidak relevan atau tidak cukup kuat untuk mendukung posisi mereka.
4. Menghindari Perdebatan Ad hominem
Tim oposisi akan mencoba untuk menghindari perdebatan ad hominem atau menyerang pribadi lawan. Mereka akan fokus pada argumen dan bukti yang relevan daripada mencoba untuk menyerang karakter atau kepribadian lawan.
5. Bertanggung Jawab atas Argumen
Tim oposisi akan bertanggung jawab atas argumen mereka sendiri. Mereka akan mencoba untuk mempresentasikan argumen mereka secara logis dan berdasarkan fakta atau data yang akurat. Mereka juga akan bersedia untuk menjawab pertanyaan atau kritik dari tim pro atau audiens.
ADVERTISEMENT
(SAI)