Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Upah, Konsep, dan Perannya dalam Dunia Kerja
10 November 2023 11:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Upah merupakan salah satu aspek utama dalam dunia kerja yang memiliki dampak signifikan pada kehidupan setiap individu. Bagi sebagian besar orang, upah adalah sumber utama pendapatan yang memungkinkan mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari, mengembangkan gaya hidup, dan merencanakan masa depan mereka.
ADVERTISEMENT
Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian upah, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya, dan menggali peranannya dalam dunia kerja.
Pengertian Upah
Upah dapat dijelaskan sebagai imbalan finansial yang diberikan kepada seseorang sebagai kompensasi atas jasa atau pekerjaan yang mereka lakukan.
Upah biasanya diberikan dalam bentuk uang, meskipun ada beberapa kasus di mana upah dapat diberikan dalam bentuk barang atau jasa. Upah merupakan bagian penting dari perjanjian kerja antara pekerja dan pemberi kerja.
Upah dapat dianggap sebagai imbalan yang diberikan kepada individu sebagai kompensasi atas waktu, energi, dan keterampilan yang mereka sumbangkan dalam melakukan pekerjaan tertentu. Upah ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi individu terhadap produksi barang dan layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Pengertian Sistem Upah dan Jenis-jenisnya
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besarnya Upah
Besarnya upah yang diterima oleh seorang pekerja dipengaruhi oleh berbagai faktor. Beberapa faktor utama yang memengaruhi besarnya upah meliputi:
1. Tingkat Pendidikan dan Keterampilan
Upah cenderung lebih tinggi bagi individu yang memiliki tingkat pendidikan dan keterampilan yang lebih tinggi. Pendidikan dan pelatihan yang lebih baik meningkatkan produktivitas pekerja, sehingga pemberi kerja cenderung memberikan upah yang lebih baik.
2. Tingkat Pengalaman
Pengalaman dalam pekerjaan dapat meningkatkan upah seorang pekerja. Semakin lama seorang individu bekerja dalam suatu bidang, semakin berharga pengalamannya, yang dapat mempengaruhi besarnya upah yang mereka terima.
3. Lokasi Geografis
Upah dapat bervariasi berdasarkan lokasi geografis. Kota-kota besar atau wilayah dengan biaya hidup yang tinggi cenderung memiliki upah yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pedesaan.
ADVERTISEMENT
4. Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja
Besarnya upah juga dipengaruhi oleh hukum permintaan dan penawaran tenaga kerja. Jika permintaan tenaga kerja untuk suatu pekerjaan tertentu tinggi, upah cenderung meningkat. Sebaliknya, jika penawaran tenaga kerja melampaui permintaan, upah dapat turun.
5. Negosiasi dan Perjanjian Kerja
Kemampuan individu untuk bernegosiasi dan perjanjian kerja mereka dengan pemberi kerja juga dapat memengaruhi besarnya upah yang mereka terima. Beberapa pekerja lebih terampil dalam bernegosiasi, yang dapat menghasilkan upah yang lebih tinggi.
Besarnya upah yang diterima oleh individu dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jenis industri, kondisi ekonomi saat itu, dan peraturan pemerintah yang berkaitan dengan upah minimum.
Peran Upah dalam Dunia Kerja
Upah memainkan peran penting dalam dunia kerja. Selain sebagai kompensasi bagi pekerja, upah memiliki beberapa peran kunci, antara lain:
ADVERTISEMENT
Dalam buku Labor Economics: Principles in Practice oleh Kenneth G. Langdon, upah juga dibahas sebagai salah satu faktor yang memengaruhi tingkat pengangguran dan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
ADVERTISEMENT
(APS)