Pengertian Vaksin, Manfaat dan Reaksi yang Ditimbulkan

Ilustrasi pengertian vaksin. Foto: Pixabay.

Pandemi Covid-19 telah menyerang seluruh dunia, termasuk Indonesia. Virus corona membawa penyakit yang mampu menyerang siapa saja dengan cepat hingga menimbulkan korban jiwa.

Untuk mengatasi kasus tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengeluarkan anjuran vaksin satu, dua, hingga booster untuk daya tahan tubuh dan kebal terhadap virus tersebut.

Membahas mengenai vaksin, apa pengertian vaksin sebenarnya dan manfaat, dan reaksi setelahnya? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.

Apa Itu Vaksin?

Ilustrasi pengertian vaksin. Foto: Pixabay.

Mengutip jurnal yang diterbitkan laman Kesmas.Kemkes.go.id, pengertian vaksin adalah produk biologi yang berisikan antigen berupa mikroorganisme atau bagiannya atau zat yang dihasilkannya yang telah diolah sedemikian rupa sehingga aman. Dan apabila diberikan kepada manusia akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.

Sementara itu, vaksinasi adalah proses di dalam tubuh, di mana seseorang menjadi kebal dan terlindung dari suatu penyakit, sehingga apabila terpapar penyakit itu tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

Berbeda dengan obat yang sifatnya mengobati atau memperbaiki, vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik tubuh agar terhindar atau tertular kemungkinan sakit berat.

Mengutip laman resmi Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat, vaksinasi termasuk dalam imunisasi aktif yang bertujuan memicu tubuh mengeluarkan antibodi terhadap penyakit tertentu. Imunisasi aktif ini sifatnya jangka panjang hingga seumur hidup.

Baca juga: RI Bakal Hibahkan Vaksin Pentavalen ke Zimbabwe dan Tetanus Difteri ke Kenya

Manfaat Vaksin

Ilustrasi manfaat vaksin. Foto: Pixabay

Menurut laman UPK Kemenkes, vaksin mempunyai 4 manfaat bagi tubuh, antaranya adalah:

1. Merangsang sistem kekebalan tubuh

vaksin bagian virus yang telah dilemahkan, sehingga bisa disuntikkan ke dalam tubuh manusia. Vaksin ini nantinya akan merangsang timbulnya imun dan daya tahan tubuh seseorang.

2. Mengurangi risiko penularan

tubuh yang sudah diberi vaksin akan belajar dan mengenali virus yang sudah dilemahkan tadi. Dengan begitu, tubuh akan mengurangi risiko terpapar.

3. Mengurangi dampak berat dari virus

kondisi kekebalan tubuh yang sudah mengenali virus, akan lebih meningkat. Sebab, tubuh mengingat virus atau bakteri pembawa penyakit, dan tahu cara melawannya. Meski masih ada kemungkinan sistem imun seseorang kalah dan terpapar, namun gejala dari virus tersebut akan melemah.

4. Mencapai herd immunity

Semakin banyak orang yang melakukan vaksin, maka akan terbentuk proteksi silang. Ini artinya, di mana ada anak tetap sehat, meski tidak diimunisasi. Karena anak-anak lain di lingkungannya sudah mendapatkan imunisasi lengkap.

Reaksi yang Ditimbulkan Vaksin

Ilustrasi reaksi vaksin. Foto: Pexels

Meskipun vaksin yang disuntikkan ke tubuh manusia sifatnya terjamin sudah aman, ada reaksi yang ditimbulkan setelahnya, yakni:

(SNS)