Penjelasan Apa Itu Separatis, Penyebab, dan Contohnya

Ilustrasi apa itu separatis. Sumber: Pexels/Maurício Mascaro

Salah satu bentuk ancaman dalam bidang ideologi suatu bangsa yang berasal dari dalam negeri adalah gerakan separatis. Apa itu separatis? Separatisme penting untuk diketahui masyarakat agar penyebab dan dampaknya dapat dipahami.

Dalam upaya mempertahankan kedaulatan negara. Kemunculan gerakan separatis adalah persoalan yang harus dihadapi oleh bangsa Indonesia. Gerakan ini bisa menjatuhkan banyak korban jiwa dan kerugian harta benda.

Apa Itu Separatis? Ini Dia Penjelasannya

Ilustrasi apa itu separatis. Sumber: Unsplash/Clay Banks

Istilah separatis terkadang muncul dalam perbincangan sehari-hari, media cetak, radio, hingga televisi. Banyak orang mungkin bertanya-tanya apa itu separatis.

Dikutip dari Bedah Kisi-Kisi SPCP IPDN, Tim Litbang Psikologi Salemba (2018:324), pengertian separatisme adalah gerakan untuk mendapatkan kedaulatan dan memisahkan diri dari wilayah negara asalnya. Penyebab munculnya gerakan ini adalah rasa ketidakpuasan rakyat terhadap praktik politik pemerintah pusat.

Tujuan dari gerakan separatis adalah untuk bergabung dengan negara lain maupun membentuk negara sendiri. Anggota dari gerakan separatis seringkali memiliki pandangan yang berbeda tentang sistem politik yang akan dianut. Sehingga kelompok-kelompok separatis berusaha melakukan manuver dengan menggunakan kekerasan.

Berikut ini beberapa contoh dari gerakan separatisme yang muncul di Indonesia.

1. Gerakan Aceh Merdeka (GAM)

GAM merupakan organisasi separatis yang mengancam kedaulatan bangsa. Tujuan berdirinya GAM adalah untuk mewujudkan kemerdekaan Aceh dan melepaskan diri dari Indonesia.

Pada tahun 2003 pemerintah menerapkan status darurat militer di Aceh, konflik ini pun masih berlanjut. Sampai akhirnya, melalui perundingan di Finlandia mampu menghasilkan kesepakatan perdamaian.

2. Organisasi Papua Merdeka (OPM)

OPM merupakan bentuk gerakan separatisme. OPM menjadi sebuah gerakan nasionalis yang didirikan tahun 1965 yang bertujuan untuk mewujudkan kemerdekaan Papua bagian barat dari pemerintahan Indonesia

Kekecewaan Organisasi Rakyat Papua terhadap pepera (penentuan pendapat rakyat) pada 1 Desember 1969 merupakan awal mula timbulnya konflik. Hasil penentuan tersebut memutuskan penyerahan Papua Barat kepada Indonesia. Padahal, sebelumnya janji kemerdekaan telah diberikan pihak Hindia Belanda kepada bangsa Papua Barat pada 1 Desember 1971.

Baca juga: Romusha: Pengertian, Tujuan, dan Dampaknya

Dari artikel di atas sudah dijelaskan mengenai apa itu separatis dan juga contohnya di Indonesia. Kiranya informasi ini bermanfaat (SASH)