Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Romusha: Pengertian, Tujuan, dan Dampaknya
4 Februari 2025 18:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia (1942–1945), sistem kerja paksa yang dikenal sebagai romusha menjadi salah satu bentuk eksploitasi yang paling menyengsarakan rakyat. Namun, masih banyak orang yang tidak tahu apa itu romusha?
ADVERTISEMENT
Istilah romusha berasal dari bahasa Jepang, yaitu ro” berarti buruh dan “musha” berarti prajurit. Romusha terjadi di berbagai wilayah yang diduduki Jepang, salah satunya yaitu di Indonesia dengan Jawa sebagai pusatnya.
Apa itu Romusha? Ini Pengertian dan Tujuan
Apa itu romusha? Mengutip dari buku Peristiwa Mandor berdarah, Syafaruddin Usman Mhd, Isnawita Din, (2009), romusha adalah kata Jepang yang berarti sedadu pekerja . Pada awalnya romusha bersifat sukarela dan untuk orang yang mencari kerja.
Namun, dalam konteks sejarah Indonesia, romusha merujuk pada tenaga kerja paksa yang dikerahkan oleh pemerintah Jepang untuk membangun infrastruktur militer dan ekonomi guna mendukung perang di Asia-Pasifik.
Tujuan utama dari sistem romusha adalah memenuhi kebutuhan tenaga kerja murah untuk proyek-proyek strategis Jepang. Ribuan hingga ratusan ribu rakyat Indonesia dipaksa bekerja dalam kondisi yang tidak manusiawi di berbagai sektor, seperti pembangunan jalan, rel kereta api, jembatan, pelabuhan, dan ladang pertanian.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Jepang awalnya mengajak rakyat secara sukarela, tetapi seiring meningkatnya kebutuhan tenaga kerja, mulai menggunakan tekanan, manipulasi, bahkan paksaan.
Akibatnya, banyak romusha yang tidak pernah kembali ke kampung halamannya karena meninggal akibat kelaparan, kelelahan, penyakit, atau kekerasan.
Apa itu Romusha di Indonesia?
Setelah memahami pengertian dan tujuan dari apa itu romusha, penting juga mengetahui apa saja dampak yang dirasakan oleh masyarakat dan bangsa Indonesia . Adapun beberapa dampaknya, sebagai berikut.
1. Korban Jiwa dan Penderitaan
Kondisi kerja yang berat, kelaparan, dan perlakuan buruk menyebabkan banyak romusha meninggal. Kehilangan ini memperburuk penderitaan keluarga korban.
2. Pengrusakan Sosial dan Ekonomi
Romusha mengganggu stabilitas sosial dan ekonomi. Banyak keluarga kehilangan pencari nafkah, sementara sektor pertanian dan industri kekurangan tenaga kerja.
3. Trauma dan Peninggalan Emosional
Pengalaman sebagai romusha meninggalkan trauma mendalam yang diwariskan lintas generasi, memengaruhi kesejahteraan mental dan sosial masyarakat.
ADVERTISEMENT
4. Kesadaran Nasionalisme
Penderitaan romusha membangkitkan semangat nasionalisme, mendorong rakyat untuk bersatu melawan penjajah dan mempercepat perjuangan kemerdekaan.
5. Pengenalan Hak Asasi Manusia
Pengalaman romusha meningkatkan kesadaran akan pentingnya hak tenaga kerja, yang kemudian menjadi dasar kebijakan perlindungan pekerja setelah kemerdekaan.
Itulah penjelasa terkait ap aitu romusha beserta tujuan dan beberapa dampak yang dirasakan. Sistem ini tidak hanya menyebabkan korban jiwa dan penderitaan, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya persatuan dan perlawanan. (RIZ)