Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Menilik Apa Itu Masa Bersiap dalam Sejarah Penjajahan Bangsa Indonesia
23 September 2024 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada masa penjajahan , bangsa Indonesia telah melewati banyak peperangan dengan banyak negara penjajah. Salah satunya adalah pada masa bersiap. Namun, apa itu masa bersiap?
ADVERTISEMENT
Bagi orang atau siswa yang sedang belajar tentang sejarah Indonesia, pasti akan menemukan istilah masa bersiap. Hal ini karena masa tersebut masih menjadi bagian dari masa perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.
Apa Itu Masa Bersiap?
Jadi, apa itu masa bersiap? Mengutip dari buku Dunia Revolusi: Perspektif dan Dinamika Lokal pada Masa Perang Kemerdekaan Indonesia, 1945-1949, Bambang Purwanto dan Gerry van Klinken (2023:345), masa bersiap merupakan istilah yang disematkan Belanda untuk menyebab periode kekerasan terhadap orang-orang Eropa di Indonesia selama revolusi kemerdekaan pada tahun 1945-1949.
Jadi, Belanda menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan masa yang sangat mengerikan dan mencekam. Dalam sejarah , disebutkan bahwa sekitar 3.500 hingga 20.000 orang terbunuh dalam kerusuhan, kekacauan, dan juga penjarahan yang terjadi selama masa bersiap.
ADVERTISEMENT
Adapun korban yang berjatuhan tidak hanya dari kalangan Belanda. Namun, orang-orang peranakan Indo-Eropa, China, hingga etnis Maluku di Jawa.
Dengan kata lain, bisa dipahami bahwa masa bersiap adalah sebuah teror, kekacauan, dan juga kekerasan yang dilatarbelakangi amarah serta keinginan balas dendam pribumi terhadap kolonialisme Belanda. Periode ini terjadi setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Sayangnya, kala itu, Belanda tidak mau mengakui kemerdekaan Indonesia. Sebab, Belanda merasa masih berhak atas Indonesia, sehingga mereka berupaya kembali merebut kekuasaan.
Lalu, pada Oktober 1945, pemerintah Belanda berupaya untuk kembali menguasai Indonesia dengan menempatkan Letnan Gubernur Jenderal Huib van Mook di Vatavia. Keinginan Belanda untuk kembali menduduki Indonesia ini tentu saja menyulut amarah dan kebencian rakyat pribumi.
ADVERTISEMENT
Dengan mengatasnamakan diri sebagai Pemoeda atau Pelopor, kelompok pribumi kemudian merampok dan menyerang orang-orang Belanda serta keturunannya, termasuk orang-orang yang dianggap pro-kolonialisme.
Aksi ini terjadi pertama kali di Depok yang dikenal sebagai pusat permukiman orang-orang Belanda dan keturunan Indo-Eropa. Akan tetapi, kerusuhan dan kekacauan selama masa bersiap ini justru meluas hingga ke daerah lain di Jawa dan beberapa wilayah di Sumatra.
Itulah penjelasan singkat tentang apa itu masa bersiap yang masuk ke dalam sejarah penjajahan bangsa Indonesia oleh Belanda. (Anne)