Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Penjelasan Besaran Turunan dalam Fisika
3 Desember 2024 20:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada pelajaran Fisika akan ditemui besaran pokok dan turunan. Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok.
ADVERTISEMENT
Terdapat banyak besaran turunan. Misalnya gaya, usaha, kecepatan, dan lain sebagainya.
Besaran Turunan adalah Besaran yang Diturunkan dari Besaran Pokok dalam Fisika
Besaran turunan pada dasarnya hampir sama dengan besaran pokok. Sebab, kedua besaran tersebut berfungsi untuk menghitung suatu hal ang dinyatakan dalam SI atau Satuan Internasional.
Dikutip dari buku BIG PELAJARAN SMP: Full Tips & Trik Materi dan Penyelesaian Soal Ala Tentor, Tim Tentor Indonesia (2016), besaran turunan adalah kombinasi dar beberapa besaran pokok atau besaran yang diturunkan dari besaran pokok.
Satuan untuk besaran turunan dikenal sebagai satuan turunan. Ciri-ciri yang terdapat pada besaran turunan antara lain satuan lebih dari satu dan dapat dihitung secara langsung maupun tidak langsung.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja contoh besaran turunan? Berikut beberapa contohnya.
1. Gaya
Besaran turunan yang pertama adalah gaya. Gaya merupakan besaran turunan yang satuannya berasal dari perkalian antara percepatan dengan massa. Jika digambarkan, satuan gaya adalah kg m / s2 atau lebih dikenal dengan satuan Newton.
Besaran turunan gaya ini kerap ditemukan dalam Fisika . Rumus dari gaya dalam Fisika adalah F = m . a
2. Usaha
Contoh selanjutnya adalah usaha. Usaha merupakan besaran turunan yang satuan turunannya dinamakan Joule. Usaha ini juga kerap ditemukan dalam pelajaran Fisika. Rumus usaha adalah W = F . s.
3. Kecepatan
Kecepatan juga termasuk besaran satan. Kecepatan ini merupakan besaran satuan yang diperoleh dari perhitungan jarak dibagi dengan waktu. Satuan yang muncul dalam kecepatan adalah m/s, rumus dari kecepatan ini adalah V = s / t.
ADVERTISEMENT
4. Percepatan
Percepatan merupakan besaran turunan yang dihasilkan dari perhitungan kecepatan dan waktu tempuh. Satuan kecepatan disimbolkan dengan huruf V. sementara percepatan disimbolkan dengan huruf a. Rumus dari besaran satuan ini adalah a= Δv / Δt.
5. Daya
Daya memiliki satuan watt. Watt didapatkan dari usaha dan waktu. Rumus untuk daya adalah P = W/t.
6. Momentum
Momentum berasal dari perkalian antara massa dan kecepatan. Rumusnya adalah P = m v.
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Contoh besaran turunan antara lain daya, gaya, momentum, kecepatan, dan sebagainya. Semoga penjelasan tadi dapat menambah ilmu pengetahuan . (FAR)