Konten dari Pengguna

Steker: Arti, Fungsi, dan Cara Menggunakannya dengan Benar

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
4 September 2024 19:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Arti Steker. Sumber: Unsplash/Call Me Fred
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Arti Steker. Sumber: Unsplash/Call Me Fred
ADVERTISEMENT
Arti steker dalam bahasa Indonesia adalah alat pencocok yang dipasang pada ujung kabel listrik. Alat tersebut dapat digunakan dengan cara memasukkannya ke lubang aliran listrik. Perangkat elektronik umumnya tidak dapat digunakan tanpa keberadaan steker.
ADVERTISEMENT
Steker terdapat di perangkat elektronik, seperti televisi, mesin cuci, blender, dan alat pengecas ponsel. Setiap orang yang menggunakan steker harus memahami prosedur tertentu, salah satunya mengeringkan tangan sebelum menyentuh steker.

Arti Steker dan Fungsinya

Ilustrasi Arti Steker. Sumber: Unsplash/Thomas Kolnowski
Steker merupakan benda yang mempunyai fungsi penting pada perangkat elektronik. Dikutip dari laman KBBI VI Daring, kbbi.kemdikbud.go.id, steker adalah pencocok yang dipasang pada ujung kabel listrik yang ditusukkan pada lubang aliran listrik.
Jika melihat arti steker, jelas bahwa alat tersebut merupakan penghubung aliran listrik. Faktanya, fungsi steker adalah sebagai pencocok kabel untuk menjalankan aliran listrik sehingga perangkat elektronik dapat menyala.
Steker mempunyai banyak jenis. Salah satu pengelompokkan jenis steker merujuk pada ukurannya, yakni kecil dan besar. Dikutip dari buku Utilitas Bangunan Modul Kenyamanan, Pynkywati dan Shirley (2021: 23), berikut penjelasan tentang steker kecil dan steker besar.
ADVERTISEMENT

1. Steker Kecil

Steker kecil merupakan steker yang digunakan untuk menyambung alat-alat listrik berdaya rendah, misalnya lampu atau radio kecil.

2. Steker Besar

Steker besar merupakan steker yang digunakan untuk alat-alat listrik berdaya besar, misalnya lemari es, mesin cuci, dan microwave.

Cara Menggunakan Steker dengan Benar

Ilustrasi Arti Steker. Sumber: Unsplash/Markus Winkler
Steker terdapat dalam banyak perangkat elektronik, seperti televisi, mesin cuci, radio, lemari es, blender, dan alat pengecas ponsel. Berdasarkan keberadaan steker, jelas bahwa setiap orang yang menggunakan listrik tentu pernah melihat benda tersebut.
Selain melihat, banyak orang tentu sudah pernah menggunakan steker. Penggunaan steker terbilang sederhana karena hanya perlu memasukkannya ke lubang aliran listrik. Namun, tidak semua orang menggunakan steker dengan benar.
Berikut adalah tiga contoh cara menggunakan steker dengan benar yang perlu diketahui oleh pengguna perangkat elektronik.
ADVERTISEMENT

1. Selalu Keringkan Tangan

Dikutip dari buku 152 Tip Seputar Ponsel, Nailul (2010: 148), air dapat menyebabkan arus pendek listrik yang membuat korsleting. Oleh karena itu, setiap orang harus mengeringkan tangan sebelum menyentuh dan menggunakan steker.

2. Pastikan Steker Sesuai

Steker mempunyai beberapa bentuk, seperti dua colokan, dua colokan pipih, dan tiga colokan. Pengguna harus memastikan posisi steker sesuai dengan lubang yang akan dicolok karena akan memengaruhi fungsi dari perangkat elektronik.

3. Jangan Berlebihan Memakai Terminal

Banyaknya keperluan terhadap arus listrik membuat beberapa orang menggunakan terminal. Penggunaan terminal sebenarnya boleh-boleh saja, tetapi jangan berlebihan.
Contoh penggunaan berlebihan adalah menggunakan terminal lurus dan terminal T secara bersamaan. Kondisi itu akan membuat steker tidak menancap secara sempurna sehingga dapat memicu kerusakan pada terminal dan/atau perangkat elektronik.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan di atas, diketahui bahwa arti steker adalah alat pencocok yang dipasang pada ujung kabel listrik. Alat tersebut dimasukkan pada lubang aliran listrik agar perangkat elektronik dapat menyala. (AA)