20 Pantun Bahasa Sunda tentang Pendidikan yang Inspiratif

Ilustrasi pendidikan. Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO

Pendidikan memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan membuka wawasan seseorang. Dengan pendidikan, seseorang tidak hanya mampu membaca dan menulis, tetapi juga membuat keputusan bijak dalam kehidupannya. Karenanya, belajar bukan hanya menjadi kewajiban, tetapi juga kebutuhan setiap individu.

Dalam budaya Sunda, nilai-nilai pendidikan biasa disampaikan melalui cara yang unik dan menghibur, salah satunya lewat pantun. Pantun Sunda tentang pendidikan biasanya penuh nasihat, lucu, dan mengandung makna mendalam.

Melalui pantun, masyarakat bisa belajar sambil tersenyum tanpa merasa digurui. Bagi Anda yang tengah mencari pantun bahasa Sunda tentang pendidikan, simak contohnya dalam artikel ini.

Pantun Bahasa Sunda tentang Pendidikan

Ilustrasi pendidikan. Foto: Shutter Stock

Berikut sejumlah pantun Sunda bertema pendidikan yang bisa menginspirasi siapa saja, baik pelajar, guru, maupun orang tua. Setiap pantun dilengkapi dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia, agar maknanya bisa dipahami semua pembaca.

Pantun 1

(Ayam jantan berkokok, selamat pagi, cerah. Orang yang belajar dengan tekun dari pagi, akan menjadi orang yang penuh pengertian dan pengetahuan.)

Pantun 2

(Dari gudang emas, didistribusikan ke seluruh penduduk desa. Guru harus tulus dan jujur, mendukung siswa untuk mencapai impian mereka.)

Pantun 3

(Memacul tanah dengan Pak Mamat, bacalah doa terlebih dahulu. Sekolah adalah jalan menuju pangkat, mereka yang ingin sukses harus belajar tanpa ragu-ragu.)

Pantun 4

(Bepergian ke tanah Mandalika, mengiringi karawitan dalam acara adat. Guru harus ditiru tindakannya, karena memberikan contoh yang baik dan mendorong kebijaksanaan.)

Pantun 5

(Minum kopi di kedai Ibu Euis, membahas banyak pekerjaan rumah. Jika Anda menginginkan hasil yang baik, harus tulus dan bangga dengan usahanya.)

Pantun 6

(Memotong kayu pinus, membuat rak buku di dalam kamar. Belajar harus dilakukan tanpa penyesalan. Tidak peduli seberapa besar masalahnya, Anda harus bersedia menyebarkan beritanya.)

Pantun 7

(Daun-daun terjepit di tengah hutan, daun segarnya digunakan sebagai obat. Jangan hanya bicara pintar, tetapi Anda harus jujur ​​dalam tindakan dan perkataan.)

Pantun 8

(Ke terminal naik bus, bus itu bergerak sangat lambat. Jangan pernah lupakan tugasmu, karena tanggung jawab adalah bagian dari kedewasaan.)

Pantun 9

(Membersihkan ladang dan perlengkapannya, berkumpul bersama keluarga untuk makan nasi. Semua mimpi bisa menjadi kenyataan, jika dijalani dengan usaha dan ikhtiar yang sungguh-sungguh.)

Pantun 10

(Membersihkan ladang dan perlengkapannya, berkumpul bersama keluarga untuk makan nasi. Semua mimpi bisa menjadi kenyataan, jika dijalani dengan usaha dan ikhtiar yang sungguh-sungguh.)

Pantun 11

Ilustrasi pendidikan. Foto: Shutterstock

(Mengendarai sepeda langsung ke sekolah, jangan khawatir tentang angin dan hujan. Segala sesuatu demi cita-cita, ingin memacu diri untuk menjadi juara.)

Pantun 12

(Mengayuh sepeda ke sekolah, tersesat di jalan. Jangan pernah putus asa mencari ilmu di mana pun, agar kehidupan memiliki tujuan.)

Pantun 13

(Ke toko untuk membeli ciki dan soda, kalau bodoh tidak bisa bertahan hidup. Semakin banyak Anda mempelajari ilmu, semakin Anda memahaminya. Sebaliknya jika Anda menolak belajar, Anda menjadi bodoh.)

Pantun 14

(Memetik pisang di pinggir sawah, donasikan makanan untuk keluarga. Jika kamu belajar dengan kesabaran dan ketekunan, Insya Allah akan menjadi orang yang berakhlak mulia.)

Pantun 15

(Sambut pagi dengan air segar, matahari muncul di langit yang luas. Belajar tidak harus pintar, tetapi Anda harus punya niat dan terus mencoba.)

Pantun 16

(Sewa buku di perpustakaan, sambil membaca sambil melihat hujan. Bukan hanya sekedar menghafal pelajaran, tetapi Anda harus dapat menerapkannya dalam kehidupan.)

Pantun 17

(Dalam perjalanan ke sekolah di pagi hari, tidak ada rasa putus asa atau malas. Generasi muda harus menjaga waktu mereka, menjadi generasi yang tangguh dan cerdas.)

Pantun 18

(Bersihkan kamar di pagi hari, semuanya tersimpan rapi. Belajar adalah tentang kesabaran, jika Anda ingin hidup rapi.)

Pantun 19

(Masa muda adalah masa untuk belajar, semua waktu harus digunakan dengan benar. Jika sekarang banyak mager, nanti Anda bisa merasa benar.)

Pantun 20

(Setiap usaha pasti akan membuahkan hasil, meskipun terkadang Anda harus membuat kesalahan. Tapi jangan takut gagal dalam bisnis, karena setiap kesalahan adalah pelajaran.)

Baca Juga: 30 Pantun Sunda Lucu yang Bikin Ngakak, Cocok Buat Candaan

(DEL)