Konten dari Pengguna

30 Pantun Perkenalan Diri yang Lucu dan Berkesan

Pengetahuan Umum
Menyediakan berbagai informasi seputar Generasi Z.
24 April 2025 17:50 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pantun perkenalan diri yang lucu. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pantun perkenalan diri yang lucu. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Memulai perkenalan tak selalu harus serius dan kaku. Kadang, menyisipkan sedikit humor bisa membuat suasana menjadi lebih santai dan akrab, apalagi jika kamu baru bergabung ke sebuah grup, komunitas, atau forum online.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara kreatif untuk memperkenalkan diri yang jarang dipakai tapi dijamin bisa mencuri perhatian adalah melalui pantun. Apalagi jika suasana awal terasa canggung, pantun yang lucu bisa menjadi senjata ampuh untuk mencairkan suasana.
Artikel ini menghadirkan 30 pantun perkenalan diri yang lucu, cocok untuk berbagai kesempatan. Mulai dari acara santai, pertemuan kerja, sampai media sosial.

Kumpulan Pantun Perkenalan Diri yang Lucu

Ilustrasi pantun perkenalan diri yang lucu. Foto: Pexels
Berikut sederet pantun perkenalan diri yang lucu untuk membuka percakapan agar lebih berkesan.

Pantun 1

Naik sepeda ke kota tua,
Lihat becak lewat pelan.
Nama saya Riko orangnya ceria,
Ngobrol bareng dijamin aman!

Pantun 2

Beli es krim rasa stroberi,
Makan sambil duduk di taman.
Aku Dita, hobi nyanyi sendiri,
Suaraku... yah, kadang memekakkan!
ADVERTISEMENT

Pantun 3

Ke pasar beli pepaya,
Pulangnya bawa rambutan.
Namaku Gino, si anak bahagia,
Kalau ketawa suka kelewatan!

Pantun 4

Sarapan bubur pakai kerupuk,
Minumnya es teh dingin sekali.
Nama saya Lala, bukan anak cupu,
Temenan, yuk, asal jangan nyinyir kali!

Pantun 5

Main bola di lapangan,
Kena angin langsung masuk angin.
Aku Adit, suka ketawa berlebihan,
Maklum, hidup butuh adrenalin!

Pantun 6

Beli sosis di warung Mbak Rina,
Makan sambil duduk di bale-bale.
Saya Reza, suka cerita tak bermakna,
Tapi bikin kamu nggak kesepian seharian!

Pantun 7

Lari pagi ke Gunung Sari,
Bertemu ayam ikut lari.
Aku Tika, kalau nyapa pakai puisi,
Tapi kadang malah dianggap nyari sensasi.

Pantun 8

Minum kopi di warung Bang Amat,
Ngobrol ngalor ngidul nggak tamat.
ADVERTISEMENT
Kenalin, aku Bayu, suka main alat musik,
Cuma nadanya kadang suka nggak tepat!

Pantun 9

Beli tahu goreng dua biji,
Makan sambil duduk di bale.
Saya Ina, suka belanja diskon,
Tapi suka khilaf pas tanggal tua.

Pantun 10

Naik delman ke Kota Lama,
Lagu dangdut jadi pengiring.
Saya Gibran, suka humor dan drama,
Tapi jangan ajak debat, nanti pusing!

Pantun 11

Naik motor ke Bukit Tinggi,
Hujan deras, jas hujan lupa.
Namaku Nana, anaknya Bu Sugi,
Kalau lapar, bisa jadi murka.

Pantun 12

Beli cilok di ujung jalan,
Bumbunya pedas bikin merem.
Kenalin, aku Edo, hobi ketawa sendirian,
Nggak gila kok, cuma otaknya random.

Pantun 13

Main layangan di waktu sore,
Tali putus, terbang ke sawah.
Aku Mila, senyum selalu merekah,
ADVERTISEMENT
Tapi kalo di-ghosting, bisa patah!

Pantun 14

Ke pantai bawa kelapa muda,
Minum sambil duduk manja.
Namaku Iqbal, humoris apa adanya,
Tapi kadang jokes-nya butuh dicerna.

Pantun 15

Mancing ikan di kolam tetangga,
Dapatnya sepatu, bukan nila.
Saya Hana, jagonya ngelucu dadakan,
Walau kadang receh, tetap berfaedah.

Pantun 16

Naik odong-odong bareng bocah,
Eh malah seru sampai malam.
Aku Leo, suka becanda nggak kenal lelah,
Tapi seriusnya cuma waktu makan malam.

Pantun 17

Beli balon warna merah,
Tertusuk duri, langsung pecah.
Saya Anya, suka bikin pantun cerah,
Walau isinya kadang nggak tentu arah.

Pantun 18

Pergi ke taman pakai sepeda,
Ketemu kucing bawa ikan.
Namaku Tono, hidup santai nggak ada drama,
Kecuali kalau lagi makan.

Pantun 19

Makan mi ayam pakai kerupuk,
ADVERTISEMENT
Minum es teh dalam gelas.
Saya Putri, bintang kelas yang suka ngelawak,
Katanya cantik, tapi sering bikin lelucon garing kelas.

Pantun 20

Nonton film sampai pagi,
Mata panda tak tertolong lagi.
Aku Reno, ahli begadang sejati,
Tapi kalau disuruh bangun, susahnya bukan main, Bu Haji!

Pantun 21

Makan roti isi cokelat,
Minumnya susu kedelai hangat.
Saya Naya, anaknya agak nyeleneh dikit,
Tapi dijamin nggak bikin bete berat!

Pantun 22

Naik sepeda sambil nyanyi,
Nabrak pohon karena senang.
Aku Fadil, bukan cowok biasa,
Bisa bikin kamu senyum seharian panjang.

Pantun 23

Main gitar di bawah bulan,
Suaranya… yah, masih latihan.
Saya Ayu, suka curi perhatian,
Tapi cuma kalau kamu yang jadi tujuan.

Pantun 24

Nonton konser sambil jingkrak-jingkrak,
Kepanasan tapi tetap seru.
ADVERTISEMENT
Aku Sinta, suka ketawa ngakak,
Tapi jangan khawatir, aku juga bisa serius waktu perlu!

Pantun 25

Jalan-jalan ke Taman Safari,
Naik mobil lihat zebra.
Saya Tari, anaknya santai sekali,
Tapi kalau sayang, bisa bikin kamu lupa mantan lama.

Pantun 26

Beli bakwan di sore hari,
Sama tahu isi buat camilan.
Aku Ari, serius cuma waktu mandi,
Lainnya? Santai kayak di pantai.

Pantun 27

Beli jambu di pasar malam,
Tawar-menawar sampai ngantuk.
Aku Beni, si pendiam,
Tapi kalo kenal bisa diajak cangkruk!

Pantun 28

Main bola di bawah pohon,
Ketendang malah kena kepala.
Aku Rika, bukan cuma teman,
Tapi alasan kamu bahagia.

Pantun 29

Lari pagi sambil nyanyi,
Suaranya fales, tapi semangat.
Saya Nino, kalau naksir langsung aksi,
Bukan sekadar gombal lewat chat.
ADVERTISEMENT

Pantun 30

Beli donat di ujung lorong,
Makan satu, pengen dua.
Aku Lani, nggak suka bohong,
Tapi bisa bikin kamu lupa dia!
(SA)