Konten dari Pengguna

Asal Usul Tari Balet, Dari Panggung Kerajaan ke Seluruh Dunia

Pengetahuan Umum
Menyediakan berbagai informasi seputar Generasi Z.
21 Januari 2025 18:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tari balet. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tari balet. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Balet adalah seni tari yang memiliki sejarah panjang dan kompleks. Dikenal karena gerakannya yang penuh keindahan dan harmoni, balet tidak hanya merupakan bentuk hiburan, tetapi juga refleksi budaya dan peradaban.
ADVERTISEMENT
Dari istana kerajaan Eropa hingga panggung megah di seluruh dunia, balet telah berkembang menjadi simbol seni yang mendalam. Namun, bagaimana sebenarnya balet bermula?
Menurut Britannica, tari balet pertama kali muncul di istana Italia pada abad ke-15. Pada masa itu, balet bukanlah pertunjukan yang dikenal hari ini, melainkan bagian dari perayaan aristokratik yang menyatukan seni tari, musik, dan drama. Yuk, simak asal usul tari balet lebih jauh dalam artikel ini.

Menelusuri Asal Usul Tari Balet

Ilustrasi tari balet. Foto: Pexels
Seperti yang sudah disebutkan di atas, asal usul atau sejarah tari balet berawal dari Italia. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Kelahiran Balet di Istana Italia

Balet pertama kali muncul pada masa Renaisans Italia di abad ke-15. Pada masa itu, bentuk seni ini disebut "balletto", yang berarti tarian kecil.
ADVERTISEMENT
Menurut laman Victoria and Albert Museum, balletto seringkali merupakan bagian dari perayaan besar yang disebut "intermezzi", yaitu hiburan yang ditampilkan di sela-sela acara formal, seperti pernikahan bangsawan.
Balet pada periode ini menggabungkan tarian, nyanyian, dan narasi yang disampaikan melalui gerakan. Para bangsawan Italia yang sangat menghargai seni dan budaya menjadikan balet sebagai simbol status sosial mereka. Bahkan, penari balet pada masa itu sering kali berasal dari kalangan aristokrasi itu sendiri.

2. Perpindahan ke Prancis: Transformasi Besar

Mengutip Britannica, balet mulai menyebar ke Prancis ketika Catherine de’ Medicis, seorang bangsawan Italia, menikah dengan Raja Henri II dari Prancis pada abad ke-16. Catherine membawa tradisi seni Italia, termasuk balet ke istana Prancis.
Catherine memprakarsai banyak pertunjukan balet untuk istana Prancis, yang sering kali memiliki tema mitologi atau alegori. Pertunjukan balet besar pertama yang dikenal, Ballet Comique de la Reine, dipentaskan pada tahun 1581 di Prancis.
ADVERTISEMENT
Pertunjukan tersebut sering dianggap sebagai tonggak penting dalam sejarah balet, karena menggabungkan elemen tari, musik, dan teater dalam satu narasi terpadu.

3. Peran Raja Louis XIV dalam Pengembangan Balet

Ilustrasi tari balet. Foto: Unsplash
Prancis menjadi pusat perkembangan balet pada abad ke-17 berkat Raja Louis XIV. Menurut laman Atlanta Ballet, raja ini sangat mencintai seni balet dan bahkan tampil dalam banyak pertunjukan.
Salah satu kontribusi terbesarnya adalah pendirian Académie Royale de Danse pada tahun 1661, yang merupakan akademi balet profesional pertama di dunia. Raja Louis XIV juga memerankan tokoh mitologis Apollo, Dewa Matahari, dalam salah satu pertunjukan balet paling terkenal di zamannya.
Hal ini tidak hanya memperkuat status balet sebagai seni kerajaan, tetapi juga menciptakan standar baru dalam seni tari yang lebih formal dan teknis.
ADVERTISEMENT

4. Evolusi Teknik dan Kostum

Pada era Louis XIV, balet mulai beralih dari bentuk seni istana menjadi seni panggung profesional. Teknik balet menjadi lebih kompleks, dan kostum yang dikenakan penari juga semakin rumit.
Menurut laman Victoria and Albert Museum, sepatu balet pertama kali diperkenalkan pada periode ini, menggantikan sepatu berat yang sebelumnya digunakan oleh penari istana.

5. Balet di Era Modern

Pada abad ke-18 dan ke-19, balet mengalami perkembangan besar di Rusia. Komposer-komposer besar seperti Tchaikovsky menciptakan karya-karya balet yang abadi, seperti Swan Lake dan The Nutcracker.
Menurut Atlanta Ballet, Rusia menjadi pusat kreativitas balet, dengan koreografer seperti Marius Petipa membawa inovasi dalam struktur dan narasi balet.
Balet modern tidak hanya mempertahankan tradisi klasiknya, tetapi juga beradaptasi dengan budaya dan gaya tari kontemporer. Menurut Britannica, perusahaan balet di seluruh dunia kini menggabungkan elemen tari modern, jazz, dan bahkan tari hip-hop untuk menciptakan pertunjukan yang relevan dengan audiens masa kini.
ADVERTISEMENT

Balet Sebagai Warisan Budaya Dunia

Ilustrasi tari balet. Foto: Unsplash
Balet kini telah melampaui batas-batas geografis dan menjadi warisan budaya dunia. Banyak negara di luar Eropa yang mengembangkan tradisi balet mereka sendiri, menambahkan elemen budaya lokal ke dalam seni ini.
Menurut Victoria and Albert Museum, festival balet internasional diadakan di berbagai negara, memungkinkan pertukaran budaya yang kaya antar penari dan koreografer.
Lembaga pendidikan balet juga terus berkembang untuk melahirkan generasi baru penari balet yang berbakat. Banyak sekolah balet ternama, seperti Royal Ballet School di London dan Bolshoi Ballet Academy di Rusia, mempertahankan standar pelatihan tinggi yang mencakup disiplin fisik dan artistik.
Menurut Britannica, pelatihan balet tidak hanya berfokus pada gerakan teknis tetapi juga pada ekspresi emosional, yang menjadi jiwa dari setiap pertunjukan.
ADVERTISEMENT
(DEL)