Digital Lifestyle: Pusat Kehidupan Gen Z

Ilustrasi Gen Z. Sumber: Pexels

Generasi Z adalah generasi pertama yang masa pertumbuhannya didominasi oleh teknologi digital. Menurut Corey Seemiller dan Meghan Grace dalam buku Generation Z: A Century in the Making, kebanyakan individu Gen Z menghabiskan waktunya di ruang digital, baik untuk belajar, bermain game, atau berinteraksi dengan teman.

Media sosial, aplikasi mobile, dan platform online telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka. Bahkan, seringkali media sosial berfungsi sebagai alat utama untuk komunikasi, belajar, dan hiburan.

Keseimbangan Kerja-Hidup: Prioritas bagi Gen Z

Gen Z memiliki pendekatan unik terhadap pekerjaan dan karier. Menurut David Stillman dan Jonah Stillman dalam Gen Z Work: How the Next Generation Is Transforming the Workplace, generasi Z menempatkan penekanan besar pada keseimbangan kerja-hidup.

Mereka menolak ide tradisional tentang karier 9-5 (jam kerja) dan lebih memilih untuk bekerja dengan fleksibilitas dan kemandirian. Banyak dari mereka yang juga menunjukkan minat kuat dalam wirausaha dan memiliki keinginan untuk membuat dampak positif melalui pekerjaan.

Kepedulian Lingkungan dan Kesehatan

Gen Z juga menunjukkan kepedulian yang besar terhadap isu-isu global seperti perubahan iklim dan kesehatan. Menurut Michael Dimmock dalam buku Gen Z: The Culture, Beliefs and Motivations Shaping the Next Generation, banyak individu Gen Z yang memilih gaya hidup sehat dan berusaha mengurangi polusi karbon. Mereka adalah konsumen yang sadar dan sering memilih untuk mendukung merek dan produk yang berkelanjutan.

Baca Juga: Refleksi Budaya Populer: Menyoroti Film Generasi Z

Gen Z dan Teknologi: Hubungan yang Membentuk Gaya Hidup

COM-Ilustrasi generasi Z Foto: Shutterstuck

Teknologi telah mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan Gen Z, dampaknya terlihat pada cara mereka berinteraksi dan berkomunikasi.

Menurut Jean Twenge dalam iGen: Why Today’s Super-Connected Kids Are Growing Up Less Rebellious, More Tolerant, Less Happy--and Completely Unprepared for Adulthood--and What That Means for the Rest of Us, Gen Z cenderung menggunakan media digital untuk berkomunikasi daripada interaksi tatap muka. Hal ini memiliki dampak signifikan pada cara mereka membangun dan memelihara hubungan.

Kesimpulan: Memahami Gen Z

Secara keseluruhan, gaya hidup Generasi Z dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk teknologi digital, nilai-nilai kerja, dan isu-isu sosial dan lingkungan. Mereka adalah generasi yang berpengetahuan, berorientasi pada tujuan, dan berkomitmen untuk membuat perubahan positif di dunia.

Mempelajari cara hidup mereka dan nilai-nilai mereka akan membantu kita memahami dan berinteraksi dengan generasi ini dengan lebih efektif.