Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Refleksi Budaya Populer: Menyoroti Film Generasi Z
28 Juli 2023 11:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Peran Media dalam Membentuk Identitas Gen Z
Film dan media memainkan peran penting dalam membentuk dan mencerminkan identitas Generasi Z . Ini dibahas dalam buku Youth Culture and Net Culture: Online Social Practices.
Elza Dunkels, Gun-Marie Frånberg, dan Camilla Hällgren dalam buku tersebut menjelaskan bagaimana Gen Z menggunakan film dan media lainnya untuk membentuk dan memahami identitas mereka sendiri.
Pengaruh Film YA (Young Adult) pada Generasi Z
Film YA memegang peranan penting dalam kehidupan Gen Z. Dalam Genre, Reception, and Adaptation in the 'Twilight' Series, Anne Morey berpendapat bahwa film YA populer seperti seri 'Twilight' dan 'The Hunger Games' memberi pengaruh signifikan terhadap pembentukan nilai dan norma Gen Z.
ADVERTISEMENT
Generasi Z dan Film Independen
Gen Z juga terkenal dengan penikmatan mereka terhadap film independen. Menurut American Independent Cinema: Rites of Passage and the Crisis Image oleh Anna Backman Rogers, Gen Z cenderung menghargai film-film yang menawarkan narasi alternatif dan perspektif yang berbeda dari film-film arus utama.
Generasi Z sebagai Kreator Konten Film
Lebih jauh lagi, Generasi Z tidak hanya sebagai penonton, tetapi juga sebagai kreator film. YouTube: Online Video and Participatory Culture oleh Jean Burgess dan Joshua Green mencatat bagaimana Gen Z memanfaatkan platform seperti YouTube untuk membuat dan berbagi film mereka sendiri.
Film dan media secara keseluruhan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan Generasi Z. Mereka tidak hanya menggunakan media ini sebagai cara untuk memahami dunia, tetapi juga sebagai alat untuk mengekspresikan diri dan berinteraksi dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Gen Z: Fashion sebagai Medium Ekspresi Diri