Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Sifat Dominan Generasi Z, dari Otentisitas hingga Menghargai Perbedaan
26 Juli 2023 11:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini belum ada yang dapat menandingi Generasi Z dalam memahami betapa pentingnya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan dunia. Dikenal juga sebagai "post-millennials" atau "iGen", Generasi Z lahir dan tumbuh di era digital sehingga terbiasa dengan perubahan cepat dan inovasi konstan.
ADVERTISEMENT
Dalam artikel ini, akan dibahas karakteristik penting Generasi Z berdasarkan penelitian dan pengetahuan para ahli. Tujuannya untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana generasi ini melihat dan berinteraksi dengan dunia sekitar mereka.
Otentisitas dan Transparansi
Menurut buku Marketing to Gen Z: The Rules for Reaching This Vast--and Very Different--Generation of Influencers oleh Jeff Fromm dan Angie Read, salah satu ciri khas Gen Z adalah menjunjung nilai-nilai otentisitas dan transparansi. Mereka sangat menghargai kejujuran dan transparansi dalam berkomunikasi.
Teknologi dan Koneksi Digital
Gen Z adalah generasi yang lahir dan tumbuh di era digital . Oleh karena itu, perilaku dan cara berpikir mereka sangat terpengaruh oleh koneksi digital dan teknologi. Hal ini sebagaimana dituliskan Jean M. Twenge dalam bukunya, iGen: Why Today's Super-Connected Kids Are Growing Up Less Rebellious, More Tolerant, Less Happy--and Completely Unprepared for Adulthood--and What That Means for the Rest of Us.
ADVERTISEMENT
Berpikiran Global
Berbeda dengan generasi sebelumnya, Gen Z memiliki pandangan yang lebih global. Karena lahir dan tumbuh di era digital, Gen Z memiliki kemudahan yang sangat luas dalam menjangkau dunia.
Menurut The ABC of XYZ: Understanding the Global Generations oleh Mark McCrindle dan Emily Wolfinger, karena alasan itulah Gen Z memiliki kesadaran yang lebih besar tentang isu-isu global dan perspektif yang lebih inklusif.
Penghargaan terhadap Diversitas dan Inklusi
Diversitas dan inklusi adalah nilai yang sangat penting bagi Gen Z. Dalam program "Diversity, Inclusion, and Belonging" miliknya, Stefanie K. Johnson mencatat bahwa Gen Z menghargai dan mendorong keberagaman dalam banyak aspek kehidupan mereka, termasuk ras, agama, orientasi seksual, dan identitas gender.
ADVERTISEMENT
Melalui pemahaman ini, kita dapat melihat bagaimana Gen Z membentuk dunia sekitar mereka dan bagaimana dunia ini membentuk mereka. Pengenalan ini penting bagi siapa saja yang ingin memahami dan menjalin koneksi dengan generasi ini.