Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Generasi Z dan Hubungan Mereka dengan Seni dan Kreatifitas
12 Februari 2024 18:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Generasi ini tumbuh di tengah-tengah kemajuan teknologi yang pesat dan berbagai perubahan sosial. Sehingga, mereka pun terpapar pengaruh yang unik. Hal ini dapat dilihat dari cara mereka mengekspresikan diri dan memahami seni .
Banyak Generasi Z yang turut serta dalam perkembangan seni dan kreativitas. Bagaimana peran nyatanya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.
Peran Generasi Z
Peran Generasi Z dalam industri seni sangat banyak, yakni sebagai berikut:
1. Konsumen dan produsen konten
Generasi Z adalah konsumen yang aktif dalam konten digital. Mereka tumbuh dengan akses mudah ke internet dan media sosial, yang memungkinkan mereka untuk mengakses berbagai bentuk seni dan kreativitas dari seluruh dunia.
Selain itu, mereka juga menjadi produsen konten yang aktif, dengan membuat dan membagikan karya-karya mereka sendiri melalui platform-platform digital. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Jean M. Twenge, Generasi Z lebih cenderung menggunakan media sosial sebagai sarana ekspresi kreatif mereka daripada sebagai alat untuk mencari perhatian semata.
ADVERTISEMENT
2. Membangun komunitas online
Generasi Z menggunakan internet dan media sosial tidak hanya sebagai sarana untuk mengonsumsi seni, tetapi juga untuk membangun komunitas online di minat seni tertentu. Mereka terlibat dalam forum-forum diskusi, grup Facebook, dan platform-platform lainnya di mana mereka dapat berbagi ide, memberikan umpan balik, dan saling menginspirasi.
Hal ini menciptakan lingkungan di mana mereka dapat terus berkembang dalam bidang seni dan kreativitas. Menurut buku "The Art of Community: Seven Principles for Belonging" karya Charles H. Vogl, generasi Z memiliki kemampuan yang luar biasa dalam membangun komunitas online yang solid dan berdaya tahan.
3. Menggabungkan seni dan teknologi
Salah satu ciri khas generasi Z adalah kemampuan mereka untuk menggabungkan seni dengan teknologi. Mereka tidak hanya menggunakan teknologi sebagai alat untuk mengekspresikan diri, tetapi juga untuk mengubah dan meningkatkan karya seni mereka.
ADVERTISEMENT
Contohnya adalah penggunaan aplikasi editing foto dan video untuk menciptakan karya-karya visual yang unik, atau penggunaan perangkat lunak musik untuk menciptakan lagu-lagu baru.
Tantangan dan Peluang
Tantangan dan peluang dihadapi Generasi Z dalam perjalanannya di dunia seni. Berikut uraian lengkapnya yang bisa Anda simak:
1. Kebutuhan akan pendidikan kreatif
Meskipun generasi Z memiliki akses yang luas terhadap seni dan kreativitas melalui internet, masih ada kebutuhan akan pendidikan kreatif yang formal. Ken Robinson menggarisbawahi pentingnya pendidikan yang mendorong kreativitas dan inovasi, yang dapat membantu generasi Z mengembangkan potensi seni dan kreatif mereka dengan lebih baik.
2. Mengatasi tuntutan dunia digital
Generasi Z juga dihadapkan pada tantangan untuk tetap kreatif dalam dunia yang semakin didominasi oleh teknologi dan media digital. Mereka perlu belajar untuk menggunakan teknologi secara bijaksana, sambil tetap mempertahankan koneksi dengan dunia nyata dan mengembangkan keterampilan kreatif yang lebih mendalam.
ADVERTISEMENT
3. Menghadapi Tantangan Mental dan Emosional
Meskipun teknologi telah memberikan generasi Z akses yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap seni dan kreativitas, mereka juga dihadapkan pada risiko kesehatan mental dan emosional yang terkait dengan penggunaan yang berlebihan.
Mereka perlu belajar untuk mengelola waktu mereka secara seimbang antara dunia digital dan kegiatan kreatif dalam kehidupan nyata. Generasi Z memiliki peran yang unik dalam seni dan kreativitas, didorong oleh akses mudah mereka terhadap teknologi dan kebutuhan akan ekspresi pribadi dalam dunia yang semakin terhubung secara digital.
Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, mereka juga memiliki peluang besar untuk mengembangkan potensi kreatif mereka dan membuat dampak positif dalam budaya kontemporer.
ADVERTISEMENT
(MSD)
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 16:40 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini