Generasi Z dan Peran Mereka dalam Ekonomi Berbagi

Deretan gedung perkantoran dilihat dari kawasan Gajah Mada. Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Generasi Z, yang juga dikenal sebagai iGen, merupakan kelompok demografis yang lahir antara pertengahan (tahun 1990) hingga akhir (tahun 2010).

Mereka tumbuh dewasa di tengah perkembangan teknologi yang pesat, globalisasi, dan beragam perubahan sosial. Generasi ini telah menciptakan gejolak dalam berbagai bidang, termasuk dalam ekonomi berbagi.

Profil Generasi Z

COM-Ilustrasi generasi Z Foto: Shutterstuck

Gen Z merupakan generasi yang terhubung secara digital sejak lahir. Mereka terbiasa dengan teknologi dan media sosial serta memiliki kecakapan digital yang luar biasa.

Dibesarkan dalam era internet, Generasi Z memiliki akses ke informasi global dengan cepat dan mudah, yang membentuk cara pandang dan perilaku mereka.

Inovasi dan Kewirausahaan

Ilustrasi Tabungan atau Menabung. Foto: Shutterstock

Generasi Z telah menunjukkan minat yang kuat dalam bidang inovasi dan kewirausahaan. Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, Generasi Z lebih cenderung untuk menjadi kewirausahaan dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Mereka memiliki semangat untuk menciptakan perubahan dan mempengaruhi dunia melalui ide-ide baru dan proyek-proyek inovatif.

Baca Juga: Cara Menggali Potensi Generasi Z di Dunia Kerja dan Mengenali Ambisinya

Kontribusi dalam Ekonomi Berbagi

Warga mengamati aplikasi-aplikasi 'start up' yang dapat diunduh melalui telepon pintar. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Ekonomi berbagi, yang juga dikenal sebagai sharing economy, telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Konsep ini melibatkan penggunaan sumber daya yang ada secara efisien melalui platform digital untuk berbagi barang, jasa, atau ruang secara kolektif.

Generasi Z berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbagi melalui beberapa cara.

1. Pemanfaatan Platform Berbagi

Generasi Z secara luas mengadopsi platform berbagi seperti Airbnb, Uber, dan Lyft. Mereka memanfaatkan platform-platform ini untuk membagikan sumber daya mereka, seperti mobil atau ruang kosong, dan mendapatkan penghasilan tambahan.

Menurut laporan dari The Guardian, Generasi Z merupakan salah satu kelompok demografis utama yang menggunakan layanan seperti Airbnb untuk memperoleh pendapatan tambahan.

2. Berbagi Pengetahuan dan Keterampilan

Selain itu, Generasi Z juga aktif dalam berbagi pengetahuan dan keterampilan mereka melalui platform online. Mereka menggunakan situs seperti YouTube, TikTok, dan Skillshare untuk membagikan tutorial, kelas, dan panduan tentang berbagai topik.

Hal ini menciptakan ekosistem di mana pengetahuan dan keterampilan dapat dengan mudah dipertukarkan dan diakses oleh orang-orang di seluruh dunia.

3. Kolaborasi dan Kemitraan

Generasi Z cenderung untuk mencari kolaborasi dan kemitraan dalam berbagai aspek kehidupan mereka, termasuk dalam konteks ekonomi berbagi.

Mereka terlibat dalam proyek-proyek bersama dengan sesama Generasi Z maupun dengan anggota generasi yang lebih tua. Hal ini menciptakan peluang untuk pertukaran ide dan pengetahuan, serta memperluas jaringan mereka dalam ekonomi berbagi.

Implikasi untuk Masa Depan

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Peran Generasi Z dalam ekonomi berbagi memiliki implikasi yang signifikan untuk masa depan. Dengan semakin meningkatnya partisipasi mereka dalam ekonomi berbagi, akan terjadi transformasi dalam cara sumber daya dimanfaatkan dan didistribusikan.

Hal ini juga dapat membawa dampak positif dalam hal pengurangan limbah dan peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya.

Kesimpulan

Generasi Z memainkan peran yang penting dalam ekonomi berbagi melalui pemanfaatan teknologi dan semangat kewirausahaan mereka. Dengan kemampuan digital yang unggul dan minat yang kuat dalam inovasi, Generasi Z membawa kontribusi yang berharga dalam memajukan ekonomi berbagi ke depan.

Melalui kolaborasi, keterbukaan, dan semangat untuk berbagi, mereka membentuk masa depan ekonomi berbagi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga: Memahami Bagaimana Generasi Z Membentuk Pekerjaan Ideal Mereka