Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Generasi Z vs Generasi Y dalam Pemasaran: Karakteristik, Sikap, dan Perbedaannya
6 Februari 2024 17:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Memahami metode pemasaran yang disukai oleh Generasi Z dan Generasi Y dapat menjadi kunci kesuksesan bisnis seseorang. Sehingga, pebisnis dapat memahami metode pemasaranyang lebih efektif di antara keduanya.
Artikel ini akan membahas karakteristik utama Generasi Z serta perbandingannya dengan Generasi Y dalam konteks pemasaran. Simak selengkapnya ya!
Karakteristik Utama Generasi Z
Generasi Z memiliki karakteristik utama dalam bidang pemasaran. Beberapa di antaranya yakni sebagai berikut:
1. Digital Natives
Generasi Z lahir dan dibesarkan di era digital. Mereka lebih nyaman dengan teknologi karena terbiasa menggunakan perangkat digital seperti smartphone dan media sosial. Ini dilakukan untuk berinteraksi dengan merek dan produk-produk tertentu di dunia pemasaran.
2. Multitasking
Generasi Z terampil dalam multitasking. Mereka mampu melakukan beberapa tugas sekaligus dalam waktu bersamaan. Inilah yang mendasari pesan pemasaran mereka yang cenderung singkat, menarik, dan mudah diakses.
ADVERTISEMENT
3. Kesadaran Sosial
Generasi Z memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Mereka tertarik pada merek yang berkomitmen pada isu-isu sosial dan lingkungan. Pemasaran yang menekankan tanggung jawab sosial perusahaan dapat menjadi daya tarik bagi mereka.
Perbedaan Generasi Z dengan Generasi Y dalam Pemasaran
Ada perbedaan khusus terkait sikap Generasi Z dan Generasi Y terhadap pemasaran suatu produk atau jasa. Perbedaan ini bisa dianalisis untuk memudahkan metode pemasaran yang tepat agar lebih tetap sasaran:
1. Penggunaan Media Sosial
Generasi Z lebih aktif di platform media sosial seperti TikTok dan Instagram, sementara Generasi Y cenderung lebih berfokus pada Facebook dan Twitter. Pemasar perlu memahami platform yang paling relevan untuk audiens target mereka.
2. Konten Visual
Generasi Z cenderung lebih tertarik pada konten visual seperti video dan gambar. Sementara Generasi Y masih bergantung pada teks. Sehingga, pendekatan di antara keduanya sedikit berbeda.
ADVERTISEMENT
3. Ketahanan Merek
Generasi Z lebih berani mencoba merek baru daripada Generasi Y yang lebih setia pada merek tertentu. Oleh karena itu, pemasar perlu menciptakan strategi yang menarik untuk memenangkan kepercayaan dan loyalitas Generasi Z.
4. Pemberian Umpan Balik
Generasi Z cenderung lebih terbuka memberikan umpan balik kepada merek melalui platform media sosial. Langkah ini dapat menjadi peluang untuk berinteraksi dengan mereka secara lebih pribadi dan memperbaiki produk atau layanan berdasarkan masukan mereka.
Dalam dunia pemasaran yang terus berubah, penting bagi para pemasar untuk memahami karakteristik utama Generasi Z dan perbedaannya dengan Generasi Y. Dengan pendekatan yang sesuai, bisnis dapat mencapai kesuksesan dalam menarik dan mempertahankan konsumen dari kedua kelompok ini.
ADVERTISEMENT
(MSD)