Menggali Selera Musik Generasi Z: Tren dan Preferensi

Pengetahuan Umum
Menyediakan berbagai informasi seputar Generasi Z.
Konten dari Pengguna
21 September 2023 12:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penonton konser musik. Foto: Angela Weiss / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penonton konser musik. Foto: Angela Weiss / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Generasi Z adalah kelompok yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. Generasi ini telah menjadi kekuatan besar di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia musik.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan menggali selera musik Generasi Z, tren terkini dalam industri musik, dan dampak perubahan ini pada budaya musik global.

Musik Streaming: Akses Lebih Mudah

Ilustrasi pasangan mendengarkan musik bersama. Foto: Shutterstock
Salah satu perubahan paling mencolok dalam industri musik yang dipengaruhi oleh Gen Z adalah peralihan dari pembelian musik fisik dan unduhan digital ke layanan streaming.
Menurut Billboard, Generasi Z menganggap layanan streaming seperti Spotify, Apple Music, dan Amazon Music sebagai cara utama mereka untuk mengakses musik.

Keberagaman dalam Selera Musik

Ilustrasi pasangan mendengarkan musik bersama. Foto: Shutterstock
Generasi Z dikenal karena keberagaman selera musik mereka. Mereka tidak terpaku pada satu genre musik tertentu dan sering kali mendengarkan berbagai jenis musik. Menurut Rolling Stone, ini telah menghasilkan kolaborasi yang unik antara berbagai genre musik.
ADVERTISEMENT

Pengaruh Media Sosial

Ilustrasi Media Sosial. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Media sosial, terutama TikTok, memainkan peran besar dalam mempopulerkan lagu dan seniman. Klip pendek yang dibuat oleh pengguna TikTok sering kali memicu tren musik. Forbes mencatat bahwa beberapa lagu bahkan menjadi terkenal berkat popularitas mereka di TikTok.

Lagu Pendek dan Konsentrasi Cepat

Iustrasi menonton konser. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Karena Generasi Z tumbuh dengan konten digital yang cepat dan pendek, mereka cenderung lebih suka lagu dengan durasi yang lebih pendek dan tempo yang cepat. Ini tercermin dalam tren lagu yang lebih singkat dan ritme yang kuat. Variety melaporkan bahwa ini telah memengaruhi cara seniman membuat musik.

Konser Virtual

Ilustrasi remaja bernyanyi di taman. Foto: Tom Wang/Shutterstock
Sebagai respons terhadap pandemi COVID-19, konser virtual telah menjadi tren di kalangan Generasi Z. Mereka menikmati berpartisipasi dalam konser daring di platform seperti YouTube dan Twitch. The New York Times melaporkan bahwa ini adalah cara baru yang menarik untuk terlibat dengan seniman favorit mereka.
ADVERTISEMENT

Kreativitas dalam Musik

Ilustrasi bermain drum. Foto: Spaskov/Shutterstock
Generasi Z juga sering kali aktif dalam menciptakan musik mereka sendiri. Dengan akses ke perangkat lunak produksi musik yang canggih, mereka dapat menghasilkan musik mereka sendiri dengan mudah.
Ini telah menghasilkan munculnya banyak seniman muda yang sukses di dunia musik. The Guardian melaporkan bahwa ini adalah fenomena yang menarik dalam industri musik saat ini.

Kesimpulan

Seorang wanita mengenakan Headphone dengan bermain gitar di studio. Foto: Thinnapob Proongsak/Shutterstock
Selera musik Generasi Z mencerminkan keberagaman, kecepatan, dan kreativitas yang menjadi ciri khas generasi ini. Mereka mengubah cara kita mengakses, mendengarkan, dan menciptakan musik.
Bagi industri musik, memahami tren dan preferensi Generasi Z adalah kunci untuk tetap relevan dan terus berkembang. Musik akan terus berubah, dan Generasi Z adalah salah satu kekuatan utama di balik perubahan ini.
ADVERTISEMENT