Merekrut Generasi Z: Strategi untuk Menarik Bakat Masa Depan

Pengetahuan Umum
Menyediakan berbagai informasi seputar Generasi Z.
Konten dari Pengguna
11 September 2023 14:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Merekrut Generasi Z. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Merekrut Generasi Z. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Generasi Z memasuki dunia kerja dengan keunikan dan keterampilan yang berbeda dari generasi sebelumnya. Bagi perusahaan yang ingin memanfaatkan bakat ini, ada beberapa strategi perekrutan khusus yang harus diterapkan.
ADVERTISEMENT
Sebelum menyelami cara-cara merekrut Gen Z, penting untuk memahami karakteristik dasar mereka. Menurut buku Understanding Generation Z: The Future Workforce oleh Barnes, Gen Z adalah generasi yang tumbuh dengan teknologi, memiliki kesadaran global yang kuat, dan menghargai keragaman serta inklusivitas.

Digitalisasi Proses Perekrutan

Generasi Z adalah 'digital natives', yang berarti bahwa mereka sangat akrab dengan teknologi. Sehingga disarankan agar perusahaan memodernisasi proses perekrutan mereka. Bisa dengan memanfaatkan media sosial, aplikasi mobile, dan platform perekrutan online lainnya untuk menjangkau kandidat.
Ilustrasi Merekrut Generasi Z. Foto: Mallika Home Studio/Shutterstock

Budaya Perusahaan yang Inklusif

Generasi Z sangat menghargai keragaman dan inklusivitas. Perusahaan yang menunjukkan komitmen kuat terhadap keragaman dan inklusi cenderung lebih menarik bagi kandidat Gen Z. Ini bukan hanya tentang menerima beragam latar belakang, tetapi juga menciptakan lingkungan di mana setiap individu merasa dihargai.
ADVERTISEMENT

Pelatihan dan Pengembangan

Generasi Z memiliki keinginan yang kuat untuk belajar dan berkembang. Memberikan peluang untuk pengembangan profesional adalah kunci untuk merekrut dan mempertahankan bakat Gen Z. Program pelatihan, lokakarya, dan kursus online dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk menarik generasi ini.

Keseimbangan Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi

Gen Z mencari keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi mereka. Sebagai respons, banyak perusahaan mulai menawarkan fleksibilitas dalam hal jam kerja, kerja dari rumah, atau cuti yang lebih lama. Perusahaan yang menawarkan fleksibilitas cenderung lebih menarik bagi Gen Z daripada yang tidak.

Gaji dan Manfaat yang Bersaing

Meskipun kultur perusahaan dan fleksibilitas adalah faktor kunci, gaji dan manfaat tetap menjadi pertimbangan utama. Untuk menarik Gen Z, perusahaan harus menawarkan paket kompensasi yang kompetitif, yang mencakup asuransi kesehatan, bantuan pendidikan, dan lainnya.
Ilustrasi Merekrut Generasi Z. Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO

Kesimpulan

Generasi Z membawa ke dunia kerja perspektif, nilai, dan keterampilan yang berbeda dari generasi sebelumnya. Dengan pemahaman yang mendalam tentang apa yang mereka cari dalam pekerjaan dan perusahaan, perekrut dapat dengan efektif menarik dan mempertahankan bakat generasi ini, memastikan masa depan yang cerah bagi organisasi mereka.
ADVERTISEMENT