Konten dari Pengguna

Mudah dan Ampuh! 6 Tips Merebus Telur agar Tidak Pecah yang Wajib Kamu Ketahui

Pengetahuan Umum
Menyediakan berbagai informasi seputar Generasi Z.
24 Februari 2025 17:40 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi waktu merebus telur Foto: dok.Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi waktu merebus telur Foto: dok.Shutterstock
ADVERTISEMENT
Merebus telur mungkin terlihat seperti tugas sederhana, tetapi siapa pun yang pernah melakukannya tidak semuanya berhasil. Salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah telur pecah saat direbus, sehingga menyebabkan putih telur keluar dan membuat hasil akhir tidak menarik.
ADVERTISEMENT
Merebus telur tanpa pecah membutuhkan perhatian pada detail kecil, mulai dari suhu air hingga cara memasukkan telur ke dalam panci. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda bisa mendapatkan telur rebus yang sempurna setiap saat.
Artikel ini akan membahas tips-tips terbaik untuk merebus telur agar tidak pecah, berdasarkan riset dan uji coba dari sumber-sumber tepercaya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Tips Merebus Telur agar Tidak Pecah

Ilustrasi mengupas telur Foto: Artspace/Shutterstock
Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk menghindari telur pecah saat direbus:

1. Gunakan Telur yang Tidak Terlalu Dingin

Menurut Bon Appétit, salah satu penyebab telur pecah saat direbus adalah perbedaan suhu yang ekstrem antara telur dingin dan air panas. Untuk menghindari hal ini, keluarkan telur dari kulkas dan biarkan mencapai suhu ruangan selama 10-15 menit sebelum direbus. Hal ini akan mengurangi risiko retak karena perubahan suhu yang tiba-tiba.
ADVERTISEMENT

2. Tambahkan Garam atau Cuka ke dalam Air

Tambahkan sedikit garam atau cuka ke dalam air rebusan. Garam membantu mengentalkan putih telur lebih cepat, sehingga jika ada retakan kecil, putih telur tidak akan keluar. Sementara itu, cuka membantu mengeraskan putih telur, membuatnya lebih mudah untuk menutup retakan.

3. Mulai dengan Air Dingin

The Kitchn merekomendasikan untuk merebus telur dengan metode "mulai dari air dingin". Letakkan telur di dalam panci, lalu tambahkan air dingin hingga telur terendam sepenuhnya.
Panaskan air secara bertahap hingga mendidih. Metode ini meminimalkan guncangan yang bisa menyebabkan telur pecah.
Ilustrasi menyimpan telur dalam posisi yang benar. Foto: Shutterstock

4. Gunakan Panci yang Cukup Besar

Pastikan panci yang digunakan cukup besar untuk menampung telur tanpa saling bertumpuk. Telur yang saling bersentuhan atau bergesekan selama proses perebusan lebih rentan pecah. Beri jarak yang cukup antara satu telur dengan yang lain.
ADVERTISEMENT

5. Atur Suhu dengan Benar

Setelah air mendidih, kecilkan api hingga mencapai suhu simmer (air mendidih pelan). Onmanorama menekankan bahwa merebus telur dengan api besar terus-menerus dapat menyebabkan telur bergerak terlalu banyak dan akhirnya pecah. Suhu yang stabil adalah kunci untuk hasil yang sempurna.

6. Waktu Perebusan yang Tepat

Waktu perebusan sangat penting untuk mendapatkan tekstur yang diinginkan, baik itu telur setengah matang atau telur keras. Waktu perebusan 9-12 menit untuk telur keras, tergantung pada ukuran telur, gunakan timer untuk memastikan ketepatan waktu.

Tips agar Telur Mudah Dikupas

Ilustrasi telur ayam rebus. Foto: Shutter Stock

1. Gunakan Telur yang Tidak Terlalu Baru

Menurut Bon Appétit, telur yang lebih tua (sekitar 7-10 hari) lebih mudah dikupas daripada telur yang baru. Ini karena pH putih telur meningkat seiring waktu, membuatnya kurang menempel pada kulit telur.

2. Rendam Telur dalam Air Dingin Setelah Direbus

Setelah telur selesai direbus, segera pindahkan ke dalam mangkuk berisi air dingin atau air es. Hal ini akan menghentikan proses memasak dan membuat telur lebih mudah dikupas. Biarkan telur dalam air dingin selama 5-10 menit sebelum dikupas.
ADVERTISEMENT

3. Kupas Telur dengan Benar

The Kitchn menyarankan untuk mengetuk telur di permukaan yang keras, lalu menggulingkannya dengan lembut untuk memecahkan kulitnya. Mulailah mengupas dari bagian yang lebih lebar (di mana terdapat kantong udara), karena ini akan memudahkan proses pengupasan.

Faktor Lain yang Mempengaruhi Hasil Perebusan Telur

Ilustrasi mencuci telur. Foto: Tomophafan/Shutterstock
Berbagai elemen tambahan yang dapat memengaruhi keberhasilan merebus telur, seperti kualitas telur, ketinggian tempat tinggal, dan metode alternatif seperti mengukus.

1. Kualitas Telur

Kualitas telur juga memengaruhi hasil perebusan. Telur yang segar cenderung memiliki putih telur yang lebih kencang, sehingga lebih rentan pecah jika tidak ditangani dengan benar. Pastikan Anda membeli telur dari sumber tepercaya dan memeriksa tanggal kedaluwarsa.

2. Ketinggian Tempat Tinggal

Tahukah Anda bahwa ketinggian tempat tinggal bisa memengaruhi waktu perebusan telur? Di daerah dataran tinggi, air mendidih pada suhu yang lebih rendah, sehingga telur mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk matang. Sesuaikan waktu perebusan berdasarkan lokasi Anda.
ADVERTISEMENT

3. Metode Alternatif: Mengukus Telur

Jika Anda sering mengalami masalah telur pecah, cobalah metode mengukus telur. Menurut Bon Appétit, mengukus telur selama 13-15 menit bisa menghasilkan telur yang sempurna tanpa risiko pecah. Gunakan dandang atau steamer untuk mencoba metode ini.

4. Menyimpan Telur Rebus

Setelah berhasil merebusnya, simpan telur yang belum dikupas dalam wadah tertutup di kulkas. Telur rebus bisa bertahan hingga seminggu jika disimpan dengan benar. Namun, pastikan untuk tidak menyimpan telur yang sudah dikupas terlalu lama karena bisa mengering.
(ANB)